BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Melalui kampanye dialogis calon Bupati Bengkalis Kaderismanto, yakin ekonomi Kabupaten Bengkalis akan bangkit di 2021 mendatang.
Wabah Covid-19 cukup membuat masyarakat kewalahan dari aspek ekonomi dan harus bisa bertahan untuk melaluinya. Paslon nomor urut 1, yang berpasangan dengan artis ternama nasional Iyeth Bustami (Sri Barat) ini mengupas panjang lebar soal Kabupaten Bengkalis.
Menurut kader PDIP terbaik Riau ini, masa-masa sulit ini tentunya menjadi sebuah pelajaran berharga bagi semua masyarakat. Apalagi, sambung Kaderismanto, APBD Bengkalis 2020 mengalami penurunan dari Rp3,81 triliun menjadi Rp3,1 triliun.
Kondisi ini tentunya, kata Bang Kade panggilan akrabnya dimasyarakat.
Membuat semua pihak harus mencari sumber-sumber baru, agar APBD Bengkalis meningkat dan dapat dipergunakan untuk kemakmuran masyarakat.
Ia menceritakan hari ini, Kota Bandung dengan APBD-nya mencapai Rp7,2 triliun di 2020, ternyata memiliki proses panjang. Bagaimana Wali Kota Bandung saat ini bisa mempertahankan dengan menjemput bola.
"Bengkalis ini barangkali jika saya terpilih nantinya. In sya Allah bisa seperti Bandung. Saya sempat bertanya ke walikotanya, yang merupakan sahabat saya, ternyata di Bandung itu, ekonomi kreatifnya jalan dan bergerak maju, itu salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian," kata Bang Kade.
Di samping itu, sambungnya, jika Blok Rokan yang dijanjikan itu terlaksana, maka sebagai kepala daerah harus bisa mengambil peluang, sebab ladang minyak Blok Rokan tersebut, sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Bengkalis dan akan beralih pengelolaannya dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) kepada Pertamina pada tahun 2021.
"Ini salah satu peluang kita nantinya. Jika terpilih, sudah barang tentu nawaitu hari ini adalah bagaimana peluang itu bisa menyejehterakan masyarakat Kabupaten Bengkalis," kata Bang Kade di sela-sela kampanyenya di Jalan H Syahban, Kecamatan Bengkalis, Rabu (5/11).(esi)