BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang terinfeksi virus corona, pemerintah memberi imbauan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah demi memutus rantai penyebaran virus ini. Hal ini membuat banyak bidang bisnis yang selama ini mengandalkan transaksi offline bertransformasi ke ranah daring atau online.
Salah satunya, kedai Es ABCD Mamak E Jalan Kelapapati Tengah, Gang Nilam di Bengkalis. “Berjualan kalau pakai lapak sudah tidak banyak yang mampir, makanya lebih milih pakai online saja,” kata pelaku usaha Ria Permata.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu yang terdampak besar akibat pandemi Covid-19. Transformasi bisnis secara online merupakan pilihan terbaik bagi UMKM untuk tetap dapat memasarkan produknya sesuai dengan protokol pencegahan virus corona.
Lebih lanjut, Ria menjelaskan Ia menggunakan aplikasi Gonceng sebagai platform untuk memasarkan dagangannya. “Karna pakai aplikasi Gonceng jadinya lebih mudah, lebih aman, dan pastinya tidak melibatkan kerumunan yang dapat menularkan virus,” katanya.
Laporan: */Eka G Putra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman