BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Manager PLN Unit Bengkalis Andiko Bestari mengatakan PLN sudah merencanakan koneksi dengan system transmisi daratan Sumatra menggunakan kabel bawah aut dari Buruk Bakul Bandar Laksamana. Rencana tersebut ditargetkan terealisasi 4 atau 5 tahun ke depan.
Saat ata kata Andiko, kekuatan daya yang dimiliki oleh PLN unit Bengkalis sebesar 24 MW, dengan beban yang terpakai sebanyak 20 MW. "Artinya masih ada save 4 MW lagi. Insyaallah 4 atau lima tahun ke depan penggabungan dengan transmisi Sumatra sudah terealisasi,” ujar Andiko.
Pemkab Apresiasi PLN Bengkalis Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengapresiasi pelayanan dan kinerja PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Bengkalis, hingga saat ini layanan listrik untuk masyarakat Negeri Junjungan hampir mencapai 100 persen.
“Apresiasi kami sampaikan untuk kaawan-kawan PLN unit Bengkalis, atas layanan dan kinerjanya. Seperti diketahui sampai saat seluruh desa di Kabupaten Bengkalis sudah teraliri listrik, hanya beberapa dusun saja yang belum. Untuk itu atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami menyampaikan apresiasi kepada pihak PLN Bengkalis atas kinerjanya,” ungkap Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso di depan Manajer ULP PLN Bengkalis Andiko Bestari saat menyambangi kantor PLN Bengkalis, Selasa (6/4).
Pada pertemuan dengan jajaran PLN Bengkalis, Bagus Santoso menyampaikan salam takzim Bupati Kasmarni, atas pelayanan pihak PLN untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis. Memang diakui, hingga saat ini masih ada segelintir masyarakat yang belum menikmati listrik, namun jumlahnya sedikit.
Untuk itu, melalui pertemuan ini, Bagus Santos menyampaikan harapan besar agar pihak PLN segera menuntaskan persoalan listrik di sejumlah dusun yang belum teraliri listrik. Seperti masyarakat di Dusun Bukit Lengkung Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamanan dan sejumlah titik lainnya.
“Sebelumnya kami bertandang di Dusun Lengkung, Desa Tanjung Leban, sebanyak 100 rumah belum teraliri listrik. Untuk melalui pertemuan ini, kami mohon kiranya pihak PLN dapat mereailsiasikan harapan masyarakat,” ungkap mantan wartawan ini lagi.
Untuk menyisir apakah masih ada masyarakat dusun belum menikmat pelayanan listrik, Wakil Bupati Bengkalis minta kepada seluruh kepala desa di Negeri Junjungan untuk mendata. Selanjutnya data yang sudah terkumpul, langsung diserahkan kepada pihak PLN, agar segera ditindaklanjuti.
“Pada kesempatan ini, saya minta kepada kepala desa untuk mendata warganya yang belum menikmat listrik. Terutama data dusun mana saja yang belum teraliri jaringan listrik. Dengan data ini, kita harapkan PLN merespon,” kata mantan anggota DPRD Riau dua priode ini.
Dikatakan Bagus, ketersediaan listrik di suatu daerah, akan berdampak positif dalam pertumbuhan ekonomi, yakni masuknya pelaku usaha untuk berinvestasi. Salah satunya, saat ini di Pulau Bengkalis maupun Rupat, berkembang usaha tambang udang yang tentunya membutuhkan daya listrik. Begitu juga usaha lainnya.
“Jika suatu daerah, listrik sudah tersedia secara maksimal, ini akan menjadi salah satu persyarat bagi pelaku usaha untuk menanamkan modalnya, sehingga daerah itu akan terus berkembang,” ujar Bagus Santoso.
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman