Belum Juga Pulang Sekolah, Siswi SMPN 2 Pinggir Ditemukan Tewas Mengenaskan

Bengkalis | Minggu, 03 September 2023 - 21:08 WIB

Belum Juga Pulang Sekolah, Siswi SMPN 2 Pinggir Ditemukan Tewas Mengenaskan
Siswi SMPN 2 Pinggir ditemukan tewas bersimbah darah diduga korban pembunuhan, Sabtu (2/9/2023) malam. (HUMAS POLRES BENGKALIS UNTUK RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


PINGGIR (RIAUPOS.CO)   – Seorang siswa SMPN 2 Pinggir, Kabupaten Bengkalis bernama Lestari (14) warga Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis ditemukan tewas mengenaskan di belakang rumah warga, tak jauh dari pintu Tol Permai Kecamatan Pinggir, Sabtu (2/9/2023).

Korban yang menghilang sejak pulang sekolah sekitar pukul 12.30 WIB ditemukan warga sekitar pukul 21.00 WIB. Diduga korban merupakan, korban pembunuhan.


Sebelum korban ditemukan oleh warga, seperti hari-hari biasa, korban pergi sekolah ke SMPN 2 Pinggir. Namun setelah pukul 12.30 WIB tidak pulang-pulang. Bahkan sampai sore pun tidak kunjung pulang, akhirnya orang tua korban pun memberi tahukan kepada warga sekitar, kalau anaknya tidak pulang-pulang ke rumah. Mendengar ucapan tersebut, warga langsung menghubungi teman-teman korban yang satu sekolah. Alhasil, teman korban juga tidak ada yang tahu.

Namun warga bersama keluarga korban terus melakukan pencarian di sekeliling rumah warga sampai malam. Spontan saja, warga ada yang melihat korban tergeletak di tanah bersimbah darah segar. Warga langsung berteriak dan meminta tolong, kalau korban berada di sini.

Mendengar teriakan tersebut, warga bersama orang tua korban pun langsung berlarian menuju TKP. Ternyata benar, itu anaknya Ropendi yang sempat menghilang beberapa jam.

Korban ditemukan masih mengenakan seragam SMPN 2 Pinggir. Bahkan tas ransel warna hitam pun masih berada di badan korban di bagian belakang. Di atas tubuh korban, ada kayu bulat berukuran lebih kurang 4 meter panjangnya dan di ujung kayu ada darah.

Sementara bagian kepala korban banyak luka memar dan percikan darah dan kemukinan besar, pelaku telah membunuh membabi buta sehingga korban tewas. Selang beberapa menit kemudian, pihak kepolisian Polsek Pinggir langsung menuju ke TKP untuk melakukan olah TKP dan memberikan garis polis. Setelah berhasil melakukan olah TKP, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Mandau untuk dilakukan visum dan dibersihkan.

Roedy salah seorang warga yang berada di TKP mengaku banyak yang tidak tahu persis kejadian yang sebenarnya. Tampak juga ratusan warga yang berdiri di pinggi Jalan Lintas Pekanbaru-Dumai, tepatnya tidak jauh dari Jalan Lingkar Duri Barat, Kecamatan Pinggir sudah berada di TKP.

Kapolres AKBP Setyo Bimo Anggoro membenarkan penemuan mayat tersebut, yang diduga mayat wanita dan masih menggunakan seragam sekolah.

"Memang benar ada penemuan mayat di semak-semak tidak jauh dari pinggir jalan lintas Duri-Pekanbaru," ujar Kapolres  Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Ahad  (3/9/2023) sore.

Korban setelah dilakukan olah TKP dibawa ke RSUD Kecamatan Mandau, untuk dilakukan autopsi dan mencari bukti penyebab-penyebab kematiannya.

"Diduga anak tersebut sesuai laporan anak hilang yang telah diterima polisi sebelumnya," jelas Bimo.

Setelah dilakukan identifikasi terhadap korban dan disesuaikan dengan ciri-ciri anak yang hilang tersebut sangat sesuai dengan yang laporkan ibu kandungnya ternyata benar bahwa korban bernama LBS yang tinggal di Jalan Fajar RT 003 RW 004 Kel. Balai Raja Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis dan diketahui masih pelajar SMP.

Dikatakan Kapolres berdasarkan laporan sebelumnya, bahwa pada Sabtu (2/9/2023) pukul 19.00 WIB, saksi Gultom mendapat telepon dari seorang wanita Nurmaya Boru Situmeang (ibu korban) menanyakan apakah anak saksi ada melihat korban di sekolah, lalu anak saksi mengatakan bahwa ada melihat korban di sekolah, kemudian ibu korban mengatakan bahwa korban belum pulang dari sekolah hingga saat orang tua korban pulang dari ladang/kebun sekitar pukul 18.30 WIB.

"Dengan dapatnya informasi korban belum kembali, Ibu korban dan Masyarakat berusaha mencari di sepanjang jalan menuju rumah korban dengan memeriksa di semak-semak sepanjang jalan tersebut," ujar  Bimo.

Pencarian terus dilakukan dan pada pukul 21:20 WIB korban berhasil ditemukan di semak-semak sekitar 5 meter dari jalan.

"Korban ditemukan dalam dalam keadaan terbaring dengan kepala dalam keadaan luka, dan keluarga langsung melaporkan kejadian ke Polsek Pinggir," terangnya.

Sementara sampai malam ini berdasarkan informasi dari Kapolsek Pinggir Kompol Darmawan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan sudah melaksanakan olah TKP, serta telah menerima hasil autopsi.

"Kami masih dalami penyebab kejadian ini dan hasil autopsi sudah kami terima dan diduga adanya bekas diduga penganiayaan oleh pelaku, mohon doa dari semua pihak agar kami bisa menangkap pelaku," ujar Kapolsek.

Laporan: Abu Kasim
Editor: Edwar Yaman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook