DURI (RIAUPOS.CO) - Seorang murid SD di Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis sekitar pukul 07.35 WIB terkena pumping unit (pompa angguk) di lokasi area sumur Kulin 91, Lapangan Duri, WK-Rokan, Senin (1/8).
Akibat peristiwa nahas itu, di bagian paha kiri korban mengalami luka berat dan harus dirujuk ke rumah sakit yang ada di Pekanbaru.
Peristiwa itu diketahui oleh TM Field Operation KBR Ivan Candra Yudha yang menerima laporan insiden dari masyarakat dan melaporkannya ke Dirut PHR dan jajaran pimpinan SHU.
Dalam laporannya Ivan Candra Yudha, insiden itu terjadi dalam area sekitar pumping unit Kulin 91, pintu pagar dalam kondisi tertutup rapat dan diduga korban memanjat pagar dengan tujuan bermain di area pumping unit.
Disebutkannya, korbam sudah dibawa ke Rumah Sakit Uumum Duri pukul 08.25 WIB dengan ambulans Desa Boncah Mahang. Saat ini sudah dirujuk dan berada di Rumah Sakit Permata Hati Duri.
Pihaknya juga sudah melakukan pengamanan area tempat kejadian, yakni menjaga kondisi pagar tetap dalam keadaan terkunci dan mematikan well terkait.
Menanggapi insiden tersebut, Manager Corp Communication PT PHR, Sonitha Poernomo mengaku prihatin atas kejadian yang melibatkan bocah berseragam merah putih itu.
Dijelaskannya, siswa tersebut terkena salah satu bagian pompa angguk yang tengah beroperasi secara normal dan rutin. Siswa itu mengalami luka di bagian paha kiri dan segera dirujuk ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans Desa Boncah Mahang.
Korban saat ini dalam kondisi stabil dan selanjutnya akan dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru, untuk perawatan medis lebih lanjut. "Kami terus memantau kondisi siswa tersebut secara seksama dan memastikan mendapatkan perawatan yang maksimal agar dapat pulih kembali," terangnya.
Dikatakan Sonitha, kondisi di lapangan area sumur Kulin 91 di kelilingi pagar dan dikunci sebagai bagian pengamanan aset hulu migas dan perlindungan keselamatan masyarakat sekitar.
"Kami akan menginvestigasi penyebab kejadian ini sehingga tidak terulang di kemudian hari," ujarnya.
Ia juga mengimbau, semua pihak untuk mengutamakan keselamatan dan mematuhi rambu-rambu yang ada di sekitar fasilitas migas.
Sementara itu, Kapolsek Mandau AKP Hairul melalui Kanitreskirim AKP Firman yang dikonfirmasi sudah mengetahui adanya kejadian tersebut. Hanya saja pihaknya belum turun ke tempat kejadian perkara.
"Sudah tahu. Tapi malam kemarin (Senin) pihak Intel Polres Bengkalis sudah turun ke TKP," ucapnya singkat.(ksm)