BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pasca Muskab ke-6 Kadin Kabupaten Bengkalis dan menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas secara perlahan terus berbenah. Bahkan saat ini Kadin sedang mempersiapkan kantor yang representarif untuk pengembangan organisasi yang lebih baik.
"Ya, saat ini kita sedang membangun kator Kadin yang representaif dan lokasi yang strategis di Kota Bengkalis, tepatnya di Jalan Hasanuddin. Kantor ini selain sebagai pusat kantor juga sebagai pusat penjualan dan promosi hasil kerajinan anggota dan UMKM di Kabupaten Bengkalis,’’ ujar Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Bengkalis Masuri SH kepada Riau Pos, Selasa (2/11/2021).
Dikatakan mantan dua priode Ketua Kadi Bengkalis ini, kantor kadin yang baru ini merupakan kantor eks gedung RSUD Bengkalis yang saat ini statusnya adalah pinjam pakai dari Pemkab Bengkalis. Saat ini yang sedang dibangun atau rebah berat adalah gedung utamanya.
Di gedung utama ini kata Mas Bagong, sapaan karab Mashuri, akan dibuat kantor utama yang representaitif. Karena di kantor ini nanti akan menjadi ikon bagi kadin untuk mempromosikan hasil kerajian dan juga produk makanan ringan dari UMKM Kabupaten Bengkalis.
Mas Bagong juga mengatakan, letak geografis pulau Bengkalis yang sangat stratges, tentu Kadin Bengkalis dengan ketua terpilih harus membuat trobosan. Tentu dengan tersedianya fasilitas kantor yang memadai tentu pengurus dalam merancang program akan lebih baik lagi.
"Ya, saya mengharapkan pengurus yang barus nantinya membuat program yang inovasitif dan disesuaikan dengan perkembangan global saat ini. Karena jika kantornya megah tapi programnya tidak jalan tentu ini akan menjadi kendala untuk berkembangnya Kadin menjadi lebih baik,’’ ujar Mas Bagong yang juga ingin menjadi calon Ketua Kadin Riau.
Sedangkan, Muhammad Ridho Nosa Ketua Kadin Kabupaten Bengkalis juga mengatakan saat ini ada duasituasi perang yang sangat berat dihadapi masyarakat, khususnya pada masalah kesehatan pandemi Covid-19 dan berperang dalam masalah ekonomi.
"Kita tau bahwa pengusaha merupakan pejuang di mana Kadin sebagai rumah dari pejuang-pejuang pengusaha UMKM dari sekala mikro hingga besar serta industri siap berkontribusi dan berjuang dalam pemulihan ekonomi daerah paska pandemic nantinya,’’ ujarnya.
Menurutnya, pengeuatan ekonomi melalui digitalisasi, tercipta bank data dari skala mikro hingga besar. Tentu cita-citanya Kadin Bengkalis sebagai pusat informasi kegiatan dan pemasaran produk usaha, data yang terintegrasi dengan provinsi dan pusat) digitalisasi menjadi ujung tombak karena selaras dengan kadin riau dan kadin indonesia
’'Kita akan berkolaborasi, bisnis diera digital dan paska pandemi sangat menuntut Kolaborasi berbagai bidang ilmu dengan sistem manajemen yang efektif,efisien,fleksibel dan transparan. Dengan berkolaborasi kita berharap mampu mendongkrak minat masyarakat untuk membidik sector bisnis ke depan baik dari hulu sampai kehilir dengan mengedepankan produk lokal yang berkualitas baik dan berdaya saing tinggi. Tentu hal ini tidak mudah diwujudkan dalam waktu dekat, tapi saya yakin dengan kolaborasi antara Pemerintah daerah, para pengusaha yang diwakili Kadin Bengkalis serta akademisi dan komunitas setempat tentu saja hal ini akan lebih cepat terwujud,’’ ujarnya
Lapran: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman