DPRD SARANKAN BUPATI UNTUK MENYELESAIKAN

Banyak Bangunan dan Venue Terbengkalai di Bengkalis

Bengkalis | Kamis, 02 September 2021 - 15:05 WIB

Banyak Bangunan dan Venue Terbengkalai di Bengkalis
Salah satu gedung yang terbengkalai adalah wisma daerah di Jalan A Yani Bengkalis. (ISTIMEWA)

BAGIKAN



BACA JUGA


BENGKALIS (RIAUPOS.CO) --  Di Kabupaten Bengkalis, banyak bangunan megah dan venue yang dibangun melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bengkalis, namun kondisinya terbengkalai.

Meski dibangun oleh pemimpin-pemimpin terdahulu, namun kondisi bangunan dan venue tersebut masih bisa dimanfaatkan dengan baik, jika mendapatkan perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.


Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Sofyan SPdi MSi, kepada Riaupos.co, Rabu (1/9/2021) mengatakan, DPRD Bengkalis sudah menyarankan kepada Bupati Bengkalis agar menyelesaikan atau menuntaskannya. Melalui tanggung jawab yang diberikan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

"Ya, kami sangat menyayangkan masih adanya bangunan-bangunan dan venue yang terbengkalai pembangunannya. Selain itu juga belum bisa dipergunakan dengan baik. Seperti wisma daerah, wisma atlet, waterboom dan kolam renang," ujarnya.

Tidak hanya itu kata Sofyan, ada sejumlah pelabuhan serta lapangan atau stadion sepakbola, serta sarana balap sepeda motor. Semua dibangun dengan anggaran yang cukup besar. Tapi persoalan itu sudah disampaikan dan disarankan kepada bupati dan wakil bupati agar dituntaskan secara bertahap.

Menurut politisi PDI Perjuangan, ada beberapa OPD juga sudah berkonsultasi dengan DPRD Bengkalis, terkait penyelesaian persoalan yang ada saat ini. Salah satunya Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis.

"Ya, Dinas PUPR juga sudah berkonsultasi dengan kami, agar wisma daerah itu anggarannya diberikan senilai Rp5 miliar di tahun 2022. Sehingga bangunan itu bisa dimanfaatkan sebagai Mal Pelayanan Terpadu," ujarnya.

Kemudian katanya lagi, masalah venue stadion-stadion skala besar dan arena balap motor di Duri. Semua sedang dalam proses untuk dituntaskan permasalahannya.

Sedangkan untuk sarana rekreasi atau wahana permainan waterboom dan kolam renang, disebutkan Sofyan, nantinya OPD membuka ruang untuk pihak ketiga dalam hal pengelolaannya.

"Kalau kolam renang dan waterboom di Wonosari, kami sarankan agar diserahkan kepada pihak ketiga, melalui kerja sama saling menguntungkan. Akan tetapi tetap mengkedepankan kerja sama yang baik untuk kelangsungan pemanfaatan aset-aset miliaran rupiah tersebut," sarannya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook