BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Ikatan Keluarga Alumni Yayasan Pesantren Pendidikan Islam (IKA YPPI) Bengkalis terbentuk. Pembentukan IKA YPPI Bengkalis yang nakhodai Erzansyah SAg bersaman dengan reuni akbar alumni semua angkatan yang berlangsung di halaman YPPI Bengkalis, Sabtu (1/1/2022).
Reuni akbar yang dihadiri ratusan alumni dan juga para guru purma YPPI Bengkali berlangsung penuh haru dan keakraban. Apalagi dihadiri senior, seperti Zulfan Heri, M Toha, Masdaruddin MA, atau ustaz Syarif.
"Kami menilai pembentukan IKA YPPI Bengkalis ini sudah terlambat. Terlambatnya di saat YPPI Bengkali saat ini sudah di ambang kehancuran. Namun ini tidaklah penting dan para alumni harus mampu berbuat untuk almamater yang sudah membesarkan kita semua," ujar Zulpan Heri yang juga politisi Partai Golkar.
Ia menyebutkan, di eranya dulu tahun 1988, YPPI Bengkalis sampai tahum 1996 cukup terkenal dan berjaya mencetak lulusanya menjadi orang-orang hebat. Namun era itu sudah tidak ada lagi dan bahkan meredup seiring perjalanan waktu dan tumbuhnya lembaga pendidikan lain di Pulau Bengkalis.
Namun kata mantan anggota DPRD Riau ini, melalui IKA YPPI Bengkalis yang sudah terbentuk ini, akan mengangkat kembali kejayaan YPPI Bengkalis di masa lalu. Tentu perlu dukungan semua alumni dan juga pihak yayasan serta pihak sekolah.
"Mudah-mudahan keprihatinan ini akan memicu semangat kami semua untuk membangkitkan kembali almameter agar lebih baik lagi. Kami yakin bisa, karena alumni kami bertebar di mana-mana dan dengan status sarjana yang sudah banyak doktor dan magister," ujarnya.
Sedangkan M Syarif, purna guru MA YPPI Bengkalis juga mengaku sedih dengan kondisi YPPI Bengkalis saat ini. Karena YPPI Bengkalis semakin tertinggal dan ini perlu diangkat kembali oleh para alumninya.
"Dulu saya pernah mengangkat judul skripsi sarjana saya tentang alumni YPPI Bengkalis dalam pengembangan pendidikan di Kabupaten Bengkalis. Hasilnya luar biasa, alumninya berjumlah ribuan orang dan tersebar secara nasional," ujarnya.
Sedangkan M Toha, mantan guru MA YPPI Bengkalis yang juga alumni tajin 1984 mengaku sedih dengan kondisi lembaga pendidikan yang yang sudah membesarkannya. Namun ia menyarakan agar IKA YPPI Bengkalis harus mampu berbuat untuk almamaternya agar jaya kembali.
"Memang ini tugas berat dan harus diangkat kembali. Kami yakin seluruh alumni yang mau mencurahkan pemikiranua untuk YPPI Bengkalis akan berhasil," ujarnya.
Terpisah, Masdaruddin, purna guru MA YPPI Bengkalis yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum MUI Bengkalis yang dinobatkan sebagai pengisi tausiah reuni akbar YPPI Bengkalis juga menyebutkan bangga terhadap alumni YPPI Bengkalis.
"Kami bangga dengan alumni YPPI Bengkalis yang mempu menggelar reuni kabar dan yang terpenting ini adalah ajang silaturahmi dan ini sangat luar biasa. Ke depan pertemuan seperti ini harus sering dilakukan, sehingga akan timbul ide-ide cemerlang, yang tidak hanya menghidupkan almamaternya, tapi memikir kemajuan kabupaten Bengkalis," ujarnya.
Ketua IKA YPPI Bengkalis, Erzansyah, menjelaskan, dirinya mengajak seluruh alumni bersatu dan terus meningkatkan sikaturahmi. Karena setelah terbentuknya IKA YPPI Bengkali ini akan langsung menjalankan program kerja diantaranya wirid bulanan dan pembentukan IKA di seluruh Kabupaten dan kota se Riau serta perwakilan masing-masing provinsi se Indonesia.
"Semoga niat baik dalam membangun silaturahmi dan juga memberikan sumbangsih pemikiran terhadap almamater bisa terwujud," harapnya.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Hary B Koriun