Kehadiran PT PLN Rayon Bengkalis ini terdiri dari Manager ULP Bengkalis Andiko Bestari, Supervisor Transaksi Energi Muhamad Fany dan Staf Teknik Annisa Utamy Rambe.

 

Dalam kesempatan tersebut Andiko Bestari menyampaikan permasalahan padamnya penerangan lampu jalan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan.

 

“Sesuai isu yang beredar dan fakta di lapangan, memang saat ini lampu jalan di Kabupaten Bengkalis kami padamkan, hal ini kami lakukan dikarenakan adanya tunggakan oleh Pemkab, Bengkalis,” ujar Andiko.

 

Lanjut Andiko, sebelumnya pihak PLN telah melakukan penagihan Penerangan Lampu Jalan (PJU) kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bengkalis.

 

“Tunggakan PJU bulan Juli sebesar Rp792 juta Lebih sedangkan untuk Agustus Rp1,8 miliar lebih. Kami harapkan Pemkab  dapat segera melakukan cicilan dan jangan melewati tanggal 21 Oktober karena akan dilakukan dalate oleh pihak PLN,” ungkapnya.

 

Dari pertemuan tersebut Bagus Santoso sampaikan permohonan maaf kepada pihak PLN dan berupaya akan menyelesaikan persoalan dengan segera.

 

“Kami harapkan pihak PLN bisa memahami dan mengeri dengan permasalahan kami saat ini, namun upaya penyelesaiannya juga kami cari sesegera mungkin,” kata Bagus Santoso.

 

Dikatakan orang nomor dua di Negeri Junjungan ini, dengan silaturahmi yang dilakukan ini bisa menyejukkan suasana dan mencari solusi, bagaimana bersama menjalankan Kabupaten Bengkalis indah dan terang kembali.

 

“Sekali lagi terima kasih, dan apa yang terjadi kali ini tentu menjadi pelajaran kita bersama untuk menjadi lebih baik lagi,” sambung Wabup Bagus Santoso.

 

Kendati mendapat masalah terkait PJU, Wabup meminta PLN untuk tetap siap mendukung pembangunan Kabupaten Bengkalis kedepan. Diakhir pertemuan, Manager PLN menyerahkan cenderamata kepada Wabup Bagus Santoso.

 

 

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis) 

 

Editor: Erwan Sani