KOTA (RIAUPOS.CO) – Bunyi ledakan cukup keras mengagetkan warga yang tinggal di sekitar Jalan Imam Munandar, Tangkerang Selatan, Senin (29/10) sekitar pukul 03.00 WIB. Ledakan tersebut berasal dari sebuah mobil jenis MPV yang terbakar saat melintas di jalan tersebut.
Hingga pagi hari, bangkai mobil yang hangus terbakar masih berada di lokasi, tepatnya di depan tempat pemakaman umum (TPU) dekat Jembatan Sail. Posisi mobil datang dari arah Kulim menuju ke pusat kota.
Bangkai mobil ini menarik perhatian dan mengundang tanda tanya warga yang melintas. Kondisi mobil hangus terbakar. Saat ditelusuri, tak terlihat ada plat nomor mobil lagi.
Menurut Yahya Said (64), Ketua RT 01 setempat yang ditemui di lokasi kejadian, malam itu ia sedang berada di dalam rumah dan mendengar bunyi ledakan yang cukup keras. “Pas dengar ledakan, saya langsung keluar dan lihat ada asap. Kemudian saya mengikuti arah asap tersebut dan ternyata ada mobil terbakar di dekat Jembatan Sail ini,” terangnya.
Menurutnya, saat kebakaran, api berkobar cukup tinggi. Warga tak berani mendekat dan hanya melihat dari kejauhan. Saat api hampir mau padam, barulah datang petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 03.35 WIB.
Setelah api berhasil dipadamkan, barulah Yahya dan dan warga lainnya mulai mendekati mobil. Warga tidak melihat ada sopir di dalam mobil tersebut. “Saat kami lihat di dalam mobil yang terbakar itu, tidak ada orang di dalamnya,” kata Yahya.
Menurut Yahya, warga yang menyaksikan kejadian curiga mobil tersebut sedang membawa bahan bakar minyak. Pasalnya, warga melihat sopir membawa keluar jeriken berisi penuh. Begitu sopir tersebut lari, warga menemukan ada tiga jeriken berisi bahan bakar minyak ada di dalam parit tak jauh dari lokasi mobil terbakar.
Warga juga sempat mengejar orang yang lari ke arah semak belukar tak jauh dari lokasi. ‘’Warga sempat mengejar, tapi orang itu sudah tidak terlihat lagi,’’ kata Yahya.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab mobil tersebut terbakar. Diduga mobil tersebut sebelum meledak sempat bertabrakan. “Mungkin mobil ini awalnya bertabrakan. Di atas ada pengkolan, banyak kaca-kaca berserak di sana. Sampai bawah sini baru mobilnya meledak,” ungkapnya.
Waktu itu, ia dan warga lainnya mengaku sedikit kesal. Pasalnya pada saat itu tidak ada aparat kepolisian yang datang ke lokasi. “Padahal kami sebagai warga sudah melaporkan kejadian ini. Polisi datang baru pukul 06.00 WIB,” bebernya.
Pantauan Riau Pos di pagi harinya, pihak kepolisian telah mengamankan mobil tersebut dengan memindahkannya ke pinggir jalan, karena kejadian tersebut membuat jalanan macet cukup parah.
Banyak pengendara yang berhenti melihat kejadian tersebut, sehingga pihak kepolisian mengamankan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang lebih parah.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Rinaldo Aser saat dikonfirmasi melalui Wakasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP David Richardo, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Belum diketahui apa penyebab kebakaran tersebut terjadi. Identitas sopir masih kami telusuri. Begitu juga kasusnya masih masih kami dalami,” jelasnya.
Ditambahkannya, mobil tersebut telah dievakuasi oleh petugas gabungan Satlantas Polresta Pekanbaru bersama Dishub.(man)
