Hasil Pemeriksaan Temuan Tulang di Jalan Naga Sakti

Begini Ceritanya | Selasa, 30 Oktober 2018 - 09:38 WIB

(RIAUPOS.CO) - Kasubbid Yanmed Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara di Pekanbaru Kompol Supriyanto, mengatakan bahwa terkait temuan tulang belulang di Jalan Naga Sakti Kecamatan Tampan, beberapa waktu lalu tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Indikasi pidana bisa ada dan bisa tidak, tergantung hasil penyelidikan, karena organ lunak sudah tidak ada. Fakta yang diperiksa tidak ada tanda kekerasan pada jaringan tulang," jelasnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Supriyanto juga menyampaikan bahwa identitas korban telah diketahui teridentifikasi dari data propertis dan data gigi. "Korban bernama Komesir benar, dia warga Perumahan Graha Rajawali Permai, Kecamatan Tampan, Pekanbaru," kata Supriyanto.

Saat ini dijelaskannya, keluarga korban telah mendatangi RS Bhayangkara Polda Riau.

Pemberitaan sebelumnya, Warga Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, geger dengan temuan tengkorak manusia, Sabtu (27/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Penemuan tersebut pertama kali diketahui petani sayur bernama Rahmat Suwito (20), pada saat mencari kayu.

Awalnya dia mengira bahwa, tulang belulang yang berceceran di tanah di dalam kawasan kebun dan semak belukar tersebut binatang sejenis babi. Pada saat mencari kayu, tiba-tiba Warga Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan itu tertuju pada tulang belulang yang ada di dalam semak-semak.

Karena merasa curiga, ia langsung memberitahukan kepada pamannya. Di saat pamannya melakukan pemeriksaan, pamannya tersebut mengatakan bahwa tulang itu diduga tulang belulang manusia. Setelah mendapatkan hal tersebut mereka langsung lari keluar, kemudian melapor kepada polisi.

Setelah disisir, tak jauh dari tulang belulang itu ditemukan juga sendal, baju, dan celana. Tak lama berselang, petugas kepolisian dari Polsek Tampan dan tim identifikasi Polresta Pekanbaru tiba di lokasi.

Waktu itu petugas langsung melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti. Selain itu di sekitar lokasi petugas juga telah memasang police line.

Sementara itu terkait tulang belulang temuan itu, petugas membawanya ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.(lin)

Laporan Sakiman, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook