JIKA melihat tubuhnya yang kecil dengan parasnya yang cantik, kita tidak akan pernah menyangka jika Bripda Marisa (20) merupakan seorang anggota Polri. Ketika menggunakan baju bebas atau baju preman, dirinya malah terlihat seperti seorang ABG yang dan belum dewasa.
Tetapi siapa sangka, anak kelima pasangan Sahdar Pasaribu dan Hotma Hasibuan tersebut ternyata memiliki mental baja dan keberanian terlatih. Tanpa menggunakan senjata, Bripda Marisa berhasil mengamankan Taslim (34) sang suami yang nekat membunuh Desmiwarnita (32), istrinya sendiri yang hamil empat bulan, Selasa (27/10) sore.
Awalnya perempuan tamatan pendidikan Sepolwan tahun 2014 ini mendapatkan telpon dari sang Komandan AKP Nardy Masri Marbun untuk merapat ke Polsek Payung Sekaki karena adanya kasus pembunuhan. Setelah berkumpul, anggota Opsnal dan juga anggota intel yang semuanya laki-laki langsung melakukan pengejaran ke daerah Palas dan juga Jalan Pemuda Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki.
Sementara itu, dengan instingnya yang seolah sudah terlatih, Bripda Marisa langsung mendatangi kembali lokasi kejadian. Ketika semua anggota Polsek Payung Sekaki melakukan pengejaran di rumah keluarga dan juga sanak famili pelaku, entah mengapa Bripda Marisa sangat yakin jika pelaku nantinya akan kembali kelokasi. Ternyata apa yang ditunggu-tunggu muncul juga.
Taslim dengan menggunakan angkutan umum sehabis dari rumah sakit mengantar istrinya, berhenti tidak jauh dari tempat berjualannya. Melihat seorang pria yang mencurigakan, akhirnya Bripda Marisa menghampiri peria tersebut dengan seorang diri.
"Saat saya datangi, pelaku tengah menghidupkan motor. Tetapi saya kembali memancingnya untuk berbicara agar tidak pergi. Melihat anggota yang turun dari mobil, pelaku terlihat ingin melarikan diri, dengan cepat saya terpaksa harus mempelintir tangannya hingga terjatuh dan akhirnya langsung diamankan anggota Opsnal," ujar persmpuan yang sudah dari kecil ingin menjadi polisi kepada Riaupos.co, Kamis (29/10) siang.