KOTA (RIAUPOS.CO) - Tim opsnal Polsek Tampan masih melakukan penyelidikan terkait adanya temuan tengkorak di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan, Sabtu (27/10).
Kapolsek Tampan Kompol Kari Amsah Ritonga saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, bahwa identitas tengkorak yang ditemukan tersebut telah diketahui.
"Korban bernama Komesir, dia warga Perumahan Graha Rajawali Permai, Kecamatan Tampan," kata Kari Amsah.
Saat ditanya apakah ada indikasi korban merupakan korban pembunuhan, mantan Kapolsek Ujungbatu Kabupaten Rohul tersebut belum bisa memastikannya. "Belum diketahui, kami masih menunggu hasil dari RS Bhayangkara, karena yang ditemukan hanya tengkorak," kata Kari Amsah.
Ia juga menyampaikan, berdasarkan dari keterangan keluarga korban, korban menghilang telah 20 puluh hari lamanya. "Keluarganya sudah ada dulu melapor, informasi orang hilang juga sudah kami sampaikan di papan informasi Polsek Tampan," katanya lagi.
Seperti pemberitaan sebelumnya, warga Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, geger dengan temuan tengkorak manusia, Sabtu (27/10) sekitar pukul 11.00 WIB.
Penemuan tersebut pertama kali ditemukan petani sayur bernama Rahmat Suwito (20), pada saat mencari kayu.
Awalnya dia mengira bahwa, tulang belulang yang berceceran di tanah di dalam kawasan kebun dan semak belukar tersebut binatang sejenis babi.
Pada saat mencari kayu, tiba-tiba warga Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan itu tertuju pada tulang belulang yang ada di dalam semak-semak.
Karena merasa curiga, ia langsung memberitahukan kepada pamannya. Di saat pamannya melakukan pemeriksaan, pamannya tersebut mengatakan bahwa tulang itu diduga tulang belulang manusia.
Setelah mendapatkan hal tersebut mereka langsung lari keluar, kemudian melapor kepada polisi. Pada saat itu setelah disisir, tak jauh dari tulang belulang itu ditemukan juga sandal, baju, dan celana. Tak lama berselang, petugas kepolisian dari Polsek Tampan dan tim identifikasi Polresta Pekanbaru tiba di lokasi.
Waktu itu petugas langsung melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti. Selain itu di sekitar lokasi petugas juga telah memasang garis polisi.
Sementara itu terkait tulang belulang temuan itu, petugas membawanya ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.(man)