Sedagho

Begini Ceritanya | Selasa, 29 Agustus 2023 - 10:30 WIB

Sedagho
(ILUSTRASI:RAHMAD/ADRI)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ketika musim durian tiba di Kabupaten Siak, biasanya ada saja yang mengaku saudara atau sedagho. Jika sudah demikian, sulit menolak orang tersebut untuk dapat menikmati durian dengan cuma-cuma.

Hal itu kiranya menjadi celotehan di sejumlah tempat, termasuk di warung-warung kopi. Siapapun yang mengucapkan kata sedagho, pemilik pohon durian pun menyerah. Mau tidak mau memberi durian barang satu dua buah untuk dinikmati cuma-cuma.


Siang itu, kebetulan Anang sedang duduk bersama seorang lurah di salah satu pondok kebun durian. Dari jarak sekitar 20 meter, melintas seorang lelaki yang diketahui adalah penjaga pondok kebun durian sebelah.

Dengan suara keras, lurah bertanya kepada lelaki itu, ”Sedagho,,,, Ke mana sedagho,,,?”.

Mendengar teriakan sang lurah, meski tak saling kenal, lelaki penjaga kebon durian itu langsung menawarkan lurah datang ke pondoknya.

”Mo lah ke pondok, makan dian (durian) kito,” ajak lelaki itu.

Mendengar jawaban lelaki itu, sang lurah pun terkekeh.

”Kalau dah musim durian seperti ini, banyak yang mengaku sedagho,,,” katanya menjelaskan ke Anang.(mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook