(RIAUPOS.CO) - Sahabat sejati adalah teman yang selalu ada di saat kita senang dan gembira. Orang kepercayaan. Tempat curhat (curahan hati).
Tapi, apa jadinya jika seorang sahabat malah menjadi penyebab hati kita hancur? Sakitnya pasti dua kali lipat.
Itulah yang dirasakan Ati (bukan nama sebenarnya). Wanita 31 tahun ini tinggal di Kelurahan Tanjung Rhu.
Ati tak pernah menyangka, kebaikannya dan kejujurannya dalam semua hal yang terjadi di kehidupan rumah tangganya ternyata dapat menjadi celah bagi orang ketiga.
Bukan hanya kehilangan sahabat, tapi Ati harus siap kehilangan suami dan rumah tangganya yang baru seumur jagung.
Sang sahabat ternyata sudah lama memiliki rasa terhadap suami Ati. Bahkan sampai Ati menikah dengan suaminya. Namun, Ati tak pernah sedikit pun curiga. Ia selalu percaya dengan mereka berdua.
Hingga ia menyaksikan sendiri dengan kedua matanya, betapa mesranya sang suami dan sahabat bermesraan di depan umum selayaknya anak ABG yang lagi kasmaran.
Ati yang tak sanggup melihat kemesraan tersebut langsung seketika menghampiri kedua sejoli yang tengah dimabuk kasmara itu.
Bahkan, tanpa berpikir panjang Ati langsung meminta cerai kepada sang suami dan menampar wajah sahabatnya yang menjadi perebut laki orang (pelakor).
“Alamak, jadi ini kelakuan kalian berdua kalau di belakang aku, pantaslah banyak tetangga yang menggosipin kalian. Aku minta pisah Bang, dan kamu pelakor, sahabat yang suka menikung temannya sendiri. Kamu bakal merasakan suami kamu juga direbut wanita lain,” ucap Ati yang langsung pergi usai menampar wajah sahabat dan meminta berpisah dengan sang suami.(cr2)
