Disangka Kesurupan, Ternyata Sudah Meninggal

Begini Ceritanya | Kamis, 26 April 2018 - 11:05 WIB

Disangka Kesurupan, Ternyata Sudah Meninggal
OLAH TKP: Personel Polsek Tampan saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)meninggalnya Ahmad di Jalan Suka Karya Tampan, Rabu (25/4/2018).

BAGIKAN



BACA JUGA


KOTA (RIAUPOS.CO) - Ahmad (21) warga Padang Sidempuan , Sumatera Utara (Sumut) ditemukan tewas di kamar kosnya, Rabu (25/4).

Lokasi meninggalnya di Jalan Suka Karya, RT 04 RW 04 Gang Saiyo, Kecamatan Tampan Pekanbaru. Menurut Agus (17) rekan kerja almarhum, sebelumnya Rabu (25/4) sekitar pukul 05.00 WIB, dia mendengar Ahmad seperti orang yang tengah kesurupan di kala tidur. Karena merasa takut dengan gelagat almarhum yang tidak seperti biasanya, Agus langsung pergi beralih  tidur ke atas sofa.

Pagi harinya, pemilik rumah atau istri bos mereka bernama Ayu heran dan menanyakan perihal kenapa Agus tidur di atas sofa. ”Saya ceritakan kalau Ahmad, teman satu kamar, saat tidur tengah kesurupan,” kata Agus.

Untuk memastikan ungkapan Agus, waktu itu Ayu langsung memeriksa ke dalam kamar. Ternyata saat itu almarhum seperti orang yang tengah terlelap pulas. ”Setelah diperiksa oleh istri bos, ternyata Ahmad baik baik saja,” kata Agus. Selanjutnya, ia pun langsung kembali melanjutkan tidur di samping temannya tersebut.

Betapa kagetnya, pada saat Agus kembali bangun sekitar pukul 9.00 WIB, posisi temannya itu tidak pernah berubah. Begitu juga tidak ada suara yang terdengar dari mulut almarhum. Karena tidak seperti biasanya dan merasa curiga dengan kondisi almarhum, ia langsung beranjak memberitahukan kepada bosnya. ”Saat diperiksa, ternyata tubuh almarhum sudah dingin hingga kami melanjutkan melapor kepada RT setempat, dan selanjutnya melaporkan Polsek Tampan,” ujar Agus.

Ditambahkan Agus, bahwa ia dan almarhum adalah teman berbeda daerah yang bekerja sebagai penjual ayam goreng milik bosnya. ”Saya dari daerah Lubuk Linggau teman saya dari daerah Padang Sidempuan.  Hampir setahun saya bekerja di sini kalau almarhum baru tiga bulan,” kata Agus.

Agus juga menceritakan, bahwa temannya tersebut sebelumnya tidak pernah mengeluh rasa sakit. Keperibadian almarhum ia kenal seorang yang pendiam.

Setelah pihak Polsek Tampan mengetahui peristiwa tersebut, mereka langsung turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum, jasadnya telah kami evakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau,” kata Kapolsek Tampan Kompol Kari Amsah Ritonga.

Menurutnya, dari keterangan keluarga almarhum, dugaan meninggal dunia karena serangan jantung dan mempunyai silsilah riwayat penyakit keturunan gula atau diabetes.(man)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook