Sementara itu, Widdiya Eka Putra (42), suami dari Irawati menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Satlantas Polresta Pekanbaru karena telah membantu mengurai kemacetan sehingga istrinya bisa cepat sampai di ruamh sakit dan mendapatkan perawatan.
“Saya bersama keluarga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Satlantas yang sudah membantu,” jelasnya.
Ia menceritakan, awalnya mereka keluar dari rumah di Jalan Paus menuju ke RS Prima di Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Sabtu (25/5) sore. Dia bersama istrinya ke rumah sakit menggunakan mobil pick up miliknya. Saat itu, kandungan istrinya telah memasuki sembilan bulan memasuki masa lahiran anak keempatnya.
Begitu sampai di Jalan Tuanku Tambusai, mobil yang dikendarai Widdiya Eka Putra terjebak macet. ‘’Saat itu tepatnya di persimpangan keluar dari Jalan Paus ke Jalan Tuanku Tambusai,’’ katanya.
Tidak hanya itu, kemacetan parah juga terjadi di Simpang SKA. Widdiya Eka Putra makin panik karena sang istri terus merasakan sakit.
“Karena istri saya sudah mengeluh dan merasakan akan segera lahiran, waktu itu saya langsung meminta tolong kepada polisi yang mengatur lalu lintas,” jelasnya.
Tanpa dia sadari, orang yang dia minta tolong tersebut ternyata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Emil Eka Putra yang lagi bertugas di lapangan mengurai kemacetan. “Ternyata nama Pak Polisi yang saya minta tolong (Emil, red) dia Kasatlantas. Saat itu dia langsung menyuruh anggotanya yang berjaga menolong saya, “ terangnya.
Dua anggota Satlantas, Bripka Syafrial dan Bripka Awaludin pun langsung bergerak cepat. Bripka Syafrial menggantikan posisi Eka sebagai sopir. Eka sendiri langsung pindah ke belakang di bagian bak terbuka mobilnya. Bripka Awaludin dengan motornya langsung membuka jalan yang macet.
“Saya waktu itu duduk di bak belakang mobil,” katanya.
Dengan pertolongan anggota Polantas akhirnya istrinya melahirkan dengan selamat di Rumah Sakit Prima. “Hanya menunggu setengah jam saja, istri saya melahirkan secara normal. Anak saya lahir dengan berat badan 3,2 kg dan tinggi 51 cm,” jelasnya.
Karena mendapatkan pertolongan polisi di bulan Ramadan dan yang membantunya orang nomor satu di jajaran Satlantas Polresta Pekanbaru, Eka mengatakan bahwa nama anaknya tersebut akan diberikan awalan nama Kasat Lantas Polresta Pekanbaru.
“Emilio Sahdan Putra. Jenis kelaminnya laki-laki. Itu rencana saya untuk nama yang diberikan,” katanya.***
Laporan SAKIMAN, Pekanbaru