PRAHARA RUMAH TANGGA

Seorang Istri Kepincut Brondong Akhirnya Berurusan dengan Polisi

Begini Ceritanya | Selasa, 22 Maret 2016 - 00:09 WIB

Seorang Istri Kepincut Brondong Akhirnya Berurusan dengan Polisi
Ilustrasi.

BATAM (RIAUPOS.CO) - Kisah ini tidak pantas untuk ditiru, apalagi demi kelangsungan keutuhan keluarga. Seorang istri di Batam, Kepulauan Riau berinisial Ds (31) tega meninggalkan suaminya dan menuntut cerai karena kepincut dengan seorang pria lebih muda alias brondong. Tragisnya, persoalan keluarga ini akhirnya bermuara ke kantor polisi.

Ds adalah pelayan di sebuah pujasera. Ibu dua anak ini jatuh hati dengan seorang pekerja kapal asal Sulawesi berinisial Amr yang usianya lebih muda enam tahun dan lebih mapan. Sedangkan sang suami berinisial Shr (35) adalah seorang buruhbangunan. Ds kepincut dengan Amr karena dia pelanggan tetap di pujasera tempat Ds bekerja.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Begitu jatuh hati pada Amr, tidak saja membuat Ds bersikap dingin dengan Rhs, namun belakangan Ds pun nekat meminta cerai kepada Shr dengan alasan bahwa dia sudah tak cinta lagi dengan Shr. “Saya heran sikapnya itu. Semenjak kerja di pujasera itu, dia mulai berubah,” tutur Shr.

Sikap aneh sang istri itu, mulanya dianggap biasa oleh Shr. Bahkan permintaan Ds untuk cerai ditolak oleh Shr dengan alasan tetap ingin membesarkan dua anak mereka secara bersama. “Karena saya menolak, dia minta tinggal ngekos, katanya dia sudah tak sayang lagi sama saya,” kata Shr menceritakan kemelut rumah tangganya saat ini.

Tanpa mempedulikan larangan Shr, Ds tetap ngekos di kawasan Fanindo membawa serta dua anaknya tanpa sepengetahuan Shr. Seminggu di kos-kosan tersebut, Shr mulai curiga. “Kemarin (Sabtu, 19/3/2016), saya jemput putri (pertama) saya di ke sekolah karena saya kangen,” katanya.

Saat menjemput sang putri sulungnya, Shr mendapat petunjuk kos-kosan sang istri. Betapa kagetnya pria asal Jambi itu, saat mengetahui di tempat tinggal yang baru, wanita yang sudah dinikahinya sejak tahun 2004 silam itu, ternyata tinggal bersama Amr.

Mengetahui Ds tinggal bersama Amr, Shr tak langsung ambil tindakan. Dia lantas koordinasi ke perangkat RT/RW setempat untuk menggerebek sang istri di rumah kontrakan tersebut. Benar saja saat digrebek warga, Ds memang tingga bersama Amr di dalam kamar kosan itu. “Kami langsung bawa ke kantor polisi (Polsek Batuaji),” ujar Shr.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook