KOTA (RIAUPOS.CO) - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Muzailis mengatakan sudah meninjau lokasi sekolah yang pagarnya rubuh. Pagar setinggi lebih dari 1 meter itu dikatakan Muzailis dibangun oleh komite bersama walimurid sekitar tahun 2015. Ia juga tidak bisa memastikan apakah ada kesalahan kontruksi bangunannya. Karena pembangunan pagar itu tidak pernah dilaporkan pihak sekolah pada Disdik.
Pagar itu ada di tiga SD, yaitu SD 141, 170 dan SD 43. Disdik langsung meninjau sekolah itu ketika mendapatkan informasi tersebut. Pagar tembok itu dibangun oleh pihak komite. Bukan dinas pendidikan yang membangun.
"Pihak komite bersama orang tua. Sekitar tahun 2015 pembangunannya. Baru dibangun. Kita juga tidak tahu apakah rubuhnya bangunan karena struktur bangunannya. Karena saat pembangunannya tidak ada melapor. Kecuali ketika melapor adanya pembangunan itu, jadi bisa dilihat pembangunannya. Bagaiman gambarnya dan yang lainnya itu inisiatif (komite-walimurid)," ujar Muzailis kepada Riau Pos.
Muzailis mengatakan pihak Disdik bakal menganggarkan untuk pembangunan pagar di sekolah itu. "Pagar tersebut setinggi 1,7 meter. Kita anggarkan di tahun 2019 pembangunan pagarnya. Dan itu harus sesuai, kalau itu dibangunan orang tua jadi tidak tahu kontruksinya," terangnya.
Untuk keluarga korban juga Disdik bakal memberitakan bantuan sagu hati. Kemudian untuk proses belajar mengajar satu hari saja diliburkan dan besok kembali aktif lagi.(ilo)