(RIAUPOS.CO) -- Habibah (bukan nama sebenarnya) baru pulang kerja sekitar pukul 15.00 WIB. Sinar matahari masih menyengat saat ia melewatiJalan HR Soebrantas, Tampan.
Gadis itu pun berhenti di salah satu masjid untuk melaksanakan Salat Ashar. Habibah segera memarkirkan sepeda motornya di tempat parkir. Ia datang sebelum waktu Salat Ashar tiba sehingga belum banyak orang berlalu lalang di sekitar masjid.
Usai melaksanakan salat dan istirahat sejenak, Habibah beranjak pulang. Ia pun menuju ke tempat parkir sepeda motornya.
Tapi alangkah kagetnya Habibah, puluhan pasang mata laki-laki melihatnya dengan tatapan heran. Habibah pun heran. Setelah diperhatikannya, tak ada satu perempuan pun di tempat parkir tersebut.
Tapi Habibah yang tak tahu menahu soal kondisi tersebut terlihat cuek. Ia segera mengambil motornya dan bersiap pergi. Tetapi bagian tengah motornya menyangkut di tanah yang lebih tinggi dari pada tanah di kedua roda motornya.
Akhirnya seorang pria membantu menolongnya.
“Kak, lain kali parkirnya jangan di sini. Tapi sebelah sana, ini khusus laki-laki,” katanya sambil membantu mengeluarkan motor Habibah.
Mata Habibah kembali menyapu sekeliling parkiran. Benar saja, ada tulisan ‘’Parkiran Khusus Laki-Laki/Ikhwan’’ tak jauh dari tempatnya parkir.
“Alamaak, malunya aku. Pantas dari tadi banyak yang liatin aneh. Maaf, ya bang saya tak tahu. Baru sekali salat di sini,” ucap Habibah merasa bersalah dan berusaha menutupi rasa malunya.(*2)