CIBUBUR (RIAUPOS.CO) - Ada-ada saja pengalaman sopir taksi ketika membawa penumpang. Salah satunya cerita dari sopir taksi di kawasan Cibubur, Jawa Barat. Mereka tak jarang mendapatkan penumpang yang bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Kalau hanya taksi mengantar penumpang yang kebetulan seorang PSK, itu sudah biasa. Tapi bagaimana kalau bayar taksinya bukan pakai uang tunai, melainkan tubuh sang PSK?
Itu benar terjadi. Cerita pengalaman dari para sopir pun beraneka ragam. Ada yang senang, ada pula yang mengaku apes ketika bertemu penumpang yang seperti itu. Seperti yang tuturkan oleh Kur (40). Sopir taksi yang kerap mangkal di kawasan Kota Wisata Cibubur itu mengaku mendapat situasi di mana dirinya mendapatkan penumpang yang menawarkan jasa “begituan”, hanya dengan tukar tarif argo.
“Biasanya saat baru berangkat penumpang itu langsung bilang, ’Argonya tuker aja ya bang’ sambil meraba. Karena cakep akhirnya saya mau, tapi tidak sampai begituan soalnya cuma mau di mobil aja,” ungkapnya kepada Radar Cibubur (Jawa Pos Group).
Kur mengaku, menemukan penumpang yang seperti itu di dalam kawasan perumahan dan di seberang mal di kawasan Cibubur. Mulai dari tengah malam hingga pukul 03.00 WIB dini hari.
“Paling cuma mengantar ke hotel atau ke perumahan. Biasanya perempuan panggilan tak punya ongkos atau PSK yang sedikit dapet penglaris tapi ingin pulang, jadi maunya gratisan naik taksi. Karena gengsi naik ojek,” katanya.
Namun diakuinya menyesal, setelah melakukan hal tersebut. Pasalnya, saat keesokan harinya beroperasi narik taxi lagi,dirinya menjadi sedikit mendapat sewa penumpang.
“Tak mau lagi bang. Apes. Penumpang jadi sepi, gara-gara maksiat di mobil buat usaha. Jadi kalau sekiranya ada penumpang yang kelihatannya gak bener, mendingan saya lanjut terus saja,” ucapnya
Lain halnya sopir taksi yang juga masih satu perusahaan taksi dengan Kur. Mil (35). Dirinya malah ketagihan dengan penumpang nakal yang menawarkan tukar argo dengan kepuasan esek-esek itu. Sehingga pada jam-jam tertentu ia sengaja melewati yang banyak perempuan nakal mangkal.
“Yah habis lumayan cakep juga bang, masih muda juga. Saya juga belum berkeluarga.(han/c)
Laporan: JPG
Editor: Fopin A Sinaga