KOTA (RIAUPOS.CO) - PERLENGKAPAN semir sepatu selalu disandangnya. Edi Tabrani duduk di pelataran masjid mengharap ada seseorang yang akan menggunakan jasanya untuk menyemirkan sepatu.
Pria perantau asal Jakarta sejak pukul 10.00 WIB dia sudah siap dengan alat semirnya, untuk membuat sepatu orang agar terlihat mengkilap.
Seperti saat dijumpai Riau Pos di Masjid Al-Falah Daraul Muttaqin Jalan Sumatera, terlihat belum ada satu pun yang menggunakan jasa semirnya. Padahal Edi Tabrani harus menghidupi keluarganya yang terdiri dari satu orang istri dan satu anaknya yang berumur tujuh tahun, dari jasa yang membuat sepatu orang mengkilap.
Ia mengaku sudah menggeluti jasa semir sepatu sudah satu tahun lebih. Dari jasa jasa semirnya itu tidak banyak yang ia bisa dapat. "Ya kadang dalam sehari saya bisa dapat Rp30 ribu sampai Rp40 ribu," sebutnya.
Dia sendiri menjajakan jasa semir sepatu dilakukannya setiap hari. Yang paling miris kata pria yang tinggal di Jalan Pinang di rumah kontrakan yang bangunannya beton dan setengah kayu ini, setiap hari yang membuatnya tidak mendapatkan uang adalah hari Sabtu dan Ahad.(cr1/ksm)