The Power of Emak-Emak

Begini Ceritanya | Kamis, 12 April 2018 - 10:41 WIB

The Power of Emak-Emak

(RIAUPOS.CO) - THE power of emak-emak memang sangat terbukti. Kena semprot oleh emak-emak di jalanan sangatlah tidak mengenakkan.

Wahyu pernah mengalaminya dan sampai sekarang sulit untuk melupakan kejadian itu. Pemuda 20 tahun ini menceritakan nasib sial yang dialaminya pekan lalu. Sudahlah motornya lecet akibat ditabrak, ia pun harus menerima omelan seorang ibu yang notabene telah menabrak motornya. Alamaaak!.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Dia yang menabrak, dia pula yang marah-marah. Padahal, ibu itu yang salah,” ujar Wahyu saat mengingat kejadian tersebut.

Ceritanya berawal saat Wahyu mengendarai motornya dari arah Jalan Arifin Achmad ingin menuju ke Jalan Jenderal Sudirman. Kondisi lalu lintas yang macet membuat Wahyu menghentikan laju sepeda motornya.

Begitu melihat ada jalur di antara mobil yang kosong, Wahyu melaju. Tiba-tiba saja, dari samping di antara mobil, sebuah motor menabrak motor Wahyu.

“Ibu itu nabrak dari samping kanan, di antara mobil-mobil. Dia mau pindah jalur. Tapi, dia main gas saja,” kata Wahyu.

Motor Wahyu dan ibu itu pun bertabrakan. Motor Wahyu oleng ke kiri dan jatuh meski tidak keras. Sedangkan si ibu yang menabraknya tidak jatuh. Ia masih berada di atas motornya bersama dua anak yang dibonceng di belakang.

“Hati-hati dong, Mas! Sudah tahu macet main laju saja,” ujar Wahyu mengingat kalimat perempuan tersebut.

Wahyu kaget dengan perkataan perempuan tersebut. Tapi ia tidak bisa berkata banyak karena dia harus segera mendirikan motornya yang jatuh. Ia dibantu beberapa pengendara lain.

Untungnya, seorang pengendara lain mengingatkan kepada si ibu tersebut bahwa ialah yang seharusnya lebih berhati-hati karena tidak berhenti dahulu saat ingin pindah jalur. Apalagi dalam kondisi macet. Motor yang ada di samping mobil tidak akan kelihatan pengendara motor yang berada di depan mobil.

Ibu itu tak senang dikritik. Ia sempat mengomel beberapa saat. Lalu pergi meninggalkan lokasi tanpa kata maaf.

“Ya kalau bisa, kalau ada emak-emak bawa motor, kita sebaiknya waspada. Karena emak-emak di jalanan itu rajanya,” ujarnya.(cr4)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook