TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Doni (24), warga Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan diri di batang pohon mangga di belakang rumahnya tanpa sebab. Aksi gantung diri pemuda ini pertama kali diketahui kakak kandungnya bernama Rubayah (43) Jumat (10/9) menjelang tengah hari. Saksi seperti melihat pemandangan yang tak lazim di sekitar lokasi kejadian.
Penasaran dengan pemandangan itu, saksi langsung mendekati batang mangga. Spontan dia terpekik sambil meminta tolong, seakan tidak percaya dengan apa yang sudah disaksikan seketika itu.
“Mendengar pekikan itu, Dela (14) yang merupakam anak Rubayah, datang menghampirinya,” kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Paur Humas IPTU Herimam Putra, akhir pekan kemarin.
Tanpa ragu, Dela yang masih remaja itu langsung mengambil sebilah pisau dan memotongkan seutas tali yang terikat di leher korban. Saat itu pula masyarakat berdatangan ke lokasi untuk membantu mengangkat jazad korban ke dalam rumah.
Personel Polsek Reteh yang mendapat informasi tentang peristiwa tersebut kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Hanya saja tidak mendapat izin oleh pihak keluarga korban. Lalu dikuatkan dengan surat pernyataan yang ditandatangani orangtua korban.
“Kami langsung menyerahkan jazad korban kepada pihak keluarga untuk dikebumikan sebagaimana mestinya saat itu juga,” sambung mantan Kapolpos Desa Kota Baru Reteh itu.(ind)