PERSELINGKUHAN

Dari Berbulan Madu, Istri Tak Ingin Dimadu

Begini Ceritanya | Selasa, 09 Februari 2016 - 00:48 WIB

Dari Berbulan Madu, Istri Tak Ingin Dimadu
Ilustrasi.

SURABAYA (RIAUPOS.CO) - Yang namanya bulan madu sejatinya adalah sesuatu yang indah dan akan menjadi kenangan, tidak terkecuali bulan madu ke dua. Namun, apa yang dirasakan Melati (40) sebut saja namanya seperti itu, tidak seindah perkiraan. Bayangkan saja, bulan madu ke Bali itu justru menjadi awal petaka dan prahara rumah tangganya dengan sang suami, sebuh saja namanya Jhon (42).

Kisah rumah tangga mereka berdua akhirnya harus berakhir kandas di Pengadilan Agama Surabaya. Sebab, Melati menggugat cerai karena tidak ingin dimadu usai berbulan madu ke Bali.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Cerita berawal dari ajakan sang suami yang berpenampilan tampan untuk berbulan madu kedua di Bali. Nah, ketika diperjalanan, Jhon naksir pada seorang pramugari, sebut saja namanya Mawar (32).  Sejak itu suaminya itu sering terbang ke Bali sendirian. Biar bisa ketemu sama selingkuhannya. Hingga akhirnya mereka mulai ada main di belakang dengan Melati.

Sepandai-pandai menyimpan durian, akhirnya terendus juga. Niat Jhon itu terendus oleh Melati saat membaca pesan singkat Mawar di handphone suaminya. Ketika dia tanyakan, suaminya mengaku dan mengutarakan niat agar Melati menyetujui jika ia menikah lagi. Shock, marah, dan patah hati. Itu yang saat itu Melati rasakan.

"Maklum sih sebenarnya, Mas Jhon itu ganteng dan mapan, siapa yang nggak kepincut sama dia. Kalau perempuan sih biasa saja, cuma menang lebih muda dari saya," katanya, seperti dikutip dari Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Senin (8/2/2016).

Melati berketetapan hati ingin cerai dari Jhon. Ini lantaran diriya sudah berkomitmen bahkan sebelum menikah 15 tahun yang lalu bahwa dirinya tidak mau dimadu. "Saya sudah berulang kali bilang tidak mau dia menikah lagi. Dia tetep saja merayu. Saya tetap tidak bisa," katanya emosi.

Malahan,  Jhon selalu tidak habis ide untuk merayunya. Mulai dari membelikan perhiasan, mengajak liburan, bahkan konon janji membelikan rumah baru asalkan dia mau dimadu. Namun segala bujuk rayu tersebut ditolak mentah-mentah oleh Melati. "Dia ingin mempertahankan saya karena berat dengan anak-anak. Tapi kembali lagi hidup itu kan pilihan. Kalau dia mau kawin lagi ya anak anak saya boyong," katanya.

Namu Melati masih berharap mediasi yang ditawarkan persidangan kelak bisa membantu. Dan rumah tangga mereka bisa utuh kembali. "Sepertinya dia juga ada niatan untuk melepas selingkuhannya. Tapi ya tergantung prosesnya dulu. Saya mau menerima dia lagi kok demi anak-anak," imbuhnya.(fatimatuz zahroh/no/adk)

Laporan: JPNN

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook