(RIAUPOS.CO) - SEORANG anggota polisi di Kota Pekanbaru bernama Welmi Sanggra (35), warga Jalan Wiraswasta Kelurahan Delima Kecamatan Tampan Pekanbaru, babak belur dihajar seorang lelaki berinisial RS dan teman-temannya. Penganiayaan itu menimpa Welmi saat dia berusaha melerai seorang pemuda yang terlibat perkelahian di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di depan Gereja Santo Paulus, Selasa (5/6) sekitar pukul 11.45 WIB.
Informasi yang dirangkum dari pihak kepolisian, awalnya korban melihat pertengkaran antara seorang lelaki bernama Rahmat dengan pelaku RS.
Karena tidak ingin adanya terjadi keributan tersebut, korban saat itu mencoba melerai sehingga pelaku RS langsung bersama kawan-kawannya malah marah-marah dan melakukan pemukulan secara bersama-sama kepada korban.
Seusai insiden tersebut, pelaku bersama rekan-rekannya langsung pergi. Sedangkan korban langsung mendatangi kantor polisi untuk mengadukan kejadian yang menimpanya itu.
Akibat dari peristiwa itu korban mengalami luka memar dan sakit di bagian telinga kanan bawah. Atas kejadian tersebut korban merasa tidak senang dan merasa dirugikan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia, bahwa pada saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Saat ini pelaku dan rekan-rekannya masih diburu, kami pastikan mereka akan segera ditangkap," ungkap Budhia.(lin)