PILIHAN ORANGTUA

Ya Ampun... Suami Tega Jual Istri Jadi PSK

Begini Ceritanya | Sabtu, 06 Februari 2016 - 00:37 WIB

Ya Ampun... Suami Tega Jual Istri Jadi PSK
Ilustrasi.

BANDARLAMPUNG (RIAUPOS.CO) - Ketika akan menikah, pastilah yang dibayangkan adalah kebahagiaan. Seorang istri tentu membayangkan sang suami akan melindungi dan menafkahinya.

Tapi kenyataan berbalik pada apa yang dialami IY (22). Suami yang dipilihkan orangtuanya justru menjerumuskannya ke lembah hitam. Rumah tangga yang dibangunnya delapan tahun hancur akibat suami menjual dirinya untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Warga Garuntang, Bandarlampung, Provinsi Lampung itu "dikirim suaminya sebagai pekerja seks komersil (PSK) di panti pijat plus-plus berkedok salon.

IY menceritakan, suaminya BS sehari-hari sebetulnya berprofesi sebagai sopir angkutan kota (angkot). Setahun belakangan memberikan pekerjaan tambahan untuk istrinya sebagai pemijat di panti pijat plus-plus. Di sana IY ditugaskan untuk melayani para tamu yang ingin berhubungan badan.

Parahnya, tugas IY tidak cukup di salon saja. Di rumah dia diberi pekerjaan tambahan demi meraup penghasilan lebih banyak. BS menyuruh sang istri untuk melayani tamu di kamar sendiri. Tamu itu tak lain adalah teman dari BS sendiri.

Pekerjaan seperti ini tidaklah memberikan hasil yang fantastis. Semua hasil tidak diberikan kepada IY. Padahal setiap kali kencan, dia dibayar Rp200 ribu hingga Rp500 ribu. "Hasilnya itu selalu dipotong untuk keperluan angkotnya," ujarnya seeperti dikutip dari Radar Lampung (Jawa Pos Group), Jumat (5/2/2016).

Akibat kelakuan sang suami, ibu dua anak itu sudah tidak lagi menghormati lelaki pilihan bapaknya itu. Perilaku sopir angkot sudah tidak lagi menunjukkan sebagai kepala rumah tangga yang sejatiya.

"Suami macam apa yang memaksa istrinya untuk berhubungan badan dengan orang lain? Uang dari mereka juga dia yang makan. Beberapa hari ini dia belum pulang, entah di mana, belum ada kabar,” terangnya.

Selama menjalani profesi tambahan, IY masih saja tetap bertahan dalam bahtera rumah tangga tersebut, demi menjaga perasaan orang tua. Selama menjalani sebagai "jualan" suami sudah tidak terhitung lagi berapa kali dia berhubungan badan dengan orang lain.  "Setahun terakhir saya sudah 27 kali melayani tamu," sesalnya.

Rumah tangga yang sudah hancur ini, telah diceritakan IY kepada orang tuanya. Namun, dia tidak membicarakan perihal sikap sang suami yang menjual dirinya lantaran takut membuat orang tua sangat terpukul.

"Saya sudah sempat cerita dengan bapak. Tapi nggak saya bahas sampai detail karena jujur saya takut membuat mereka syok dan merasa salah memilihkan pasangan untuk saya,” imbuhnya.(nan/c1/dna/iil)

Laporan: JPG

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook