SURABAYA (RIAUPOS.CO) - Ini dia, tak selamanya selingkuh itu indah. Maksud hati ingin memperbanyak rezeki dengan cara menambah istri, eh malah kebangkrutan yang didapat. Itulah yang dialami seorang pria sebut saja namanya Jhon.

Hartanya dikuras, hingga istri pertamanya juga ikut kabur meninggalkan dirinya. Sebelum berjumpa dengan istri keduanya, sebut saja namanya Mekar (32), kehidupan rumah tangga dengan istrinya sebut saja namanya Melati (40) begitu langgeng dan harmonis.

Bala itu kemudian dimulai saat Jhon bertemu dengan Mekar dalam kunjungannya ke luar kota.

“Dia masih muda, energik, pintar dan masih lajang. Saat itu kami sedang kunjungan ke Bali. Mekar adalah salah satu sekretaris rekanan kami. Dari gelagatnya, dia tertarik dengan saya. Kemudian ya… begitulah,” tutur Jhon Selasa (5/1/2016) di Pengadilan Agama Surabaya.

Dengan raut wajah penyesalan, Jhon yang bekerja sebagai kontraktor mengakui bahwa tindakannya selingkuh dengan Mekar sebagai tindakan yang disesalinya seumur hidup.

Sebab akibatnya, dia tak hanya kehilangan kehormatan. Tapi, rumah tangga yang dibinanya bersama istri pertamanya hancur. Pun begitu istri kedua yang baru dinikahinya malah membawa kabur semua hartanya.

Jhon menceritakan bahwa dia memutuskan untuk menikahi siri dan menjadikan Mekar sebagai istri kedua karena tak ingin timbul fitnah di antara mereka.

Namun diakui dia, pernikahan di bawah tangan itu dilakukan tanpa sepengatahuan Melati dan ketiga anak-anaknya.

Bahkan agar pernikahan baru itu aman, dia membelikan Mekar sebuah apartemen cukup mewah. Tidak hanya itu, Jhon juga membelikan sejumlah barang mewah dan perhiasan sebagai hadiah pernikahan. "Semua barang yang saya kasih itu dokumen surat-suratnya atas nama dia sendiri. Dia juga saya transferkan uang rutin setiap bulan untuk pengobatan orang tuanya yang sakit. Dia juga saya kasih kartu kredit dengan limit tak terbatas,” tutur Jhon.