ALAMAAAK!

Dikira Nama Pribadi

Begini Ceritanya | Senin, 02 Oktober 2023 - 10:58 WIB

Dikira Nama Pribadi
(ILUSTRASI:AIDIL ADRI)

BAGIKAN



BACA JUGA


PANGKALAN KERINCI (RIAUPOS.CO) - Atan, seorang pelajar di wilayah pelosok perairan di Kabupaten Pelalawan baru saja tamat SMA. Dia mendapat bantuan beasiswa dari pemerintah daerah setempat untuk melanjutkan pendidikanBerkuliah di Ibukota Negara, yakni Universitas Bung Karno, Jakarta.

Setelah mempersiapkan diri, Atan pun dijemput seorang pejabat yang akan mengantarkannya ke bandara untuk memandu keberangkatannya menuju Jakarta. Kemudian setibanya di Jakarta, sebuah bus mewah telah menunggu dirinya.


Kondektur Bus: “Ayo bang, Universitas Bung Karno”

Atan pun langsung bergegas naik ke dalam bus tersebut. Namun, saat diperjalan, Atan terkejut melihat pintu bus terbuka sendiri setelah penumpang berdiri meneriakkan sebuah nama kepada sang supir.

Penumpang 1 : “Raden Ismail, kiri pak supir”.

Penumpang 2 : “Mpok Nori, pinggir pak supir”. Dan supir pun menghentikan laju kendaraan yang kemudian pintu bus terbuka.

Tak berselang lama setelah para penumpang turun, Atan melihat dari kejauhan ada plang tulisan Universitas Bung Karno. Ia pun bersiap-siap berdiri di depan pintu bus. Dan saat tujuannya telah sampai, Atan pun berteriak kepada pak supir.

Atan : “Atan Alimuddin, kiri pak supir”.

Namun, supir yang merasa aneh mendengar nama tersebut tetap melanjutkan perjalanan. Hingga Atan menjadi panik karena telah jauh tertinggal dari lokasi tujuannya. Atan pun memukul kaca bus tersebut, sehingga sang supir menghentikan laju kendaraannya.

Atan (bertanya) : “Kenapa tak berhenti tadi setelah saya teriakkan nama saya pak supir”

Supir (geleng-geleng kepala) : “Alamak... pantasan saya bingung dengar teriakan tadi.. Soalnya tidak ada nama Jalan di Jakarta ini Atan Alimuddin”

Atan (menutup wajah menahan malu) : “ Maaf pak supir, saya kira tadi nama pribadi, rupanya nama jalan”. (amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook