KOTA (RIAUPOS.CO) - Sebuah truk tangki Pertamina mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Senin (1/10). Truk yang dikemudikan Ikel (35) itu menghantam pagar pembatas flyover.
Beruntung dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, bagian depan truk tangki kosong tersebut terlihat rusak parah.
Pantauan Riau Pos, peristiwa tersebut mengakibatkan kemacetan panjang di Jalan Jenderal Sudirman. Petugas Satlantas Polresta Pekanbaru terlibat sibuk mengatur arus lalu lintas di lokasi kejadian. Suara klakson kendaraan terdengar bersahut-sahutan.
Menurut Sofian, sekuriti Rumah Sakit Syafira yang tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, kejadian tersebut sempat mengagetkan warga sekitar lokasi karena terdengar suara hantaman yang cukup kuat.
“Kami nggak lihat pas kejadian. Cuma dengar suara keras saja,” katanya.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto tampak turun ke lokasi. Ia melakukan pemeriksaan dari dekat. Tidak beberapa lama kemudian, petugas dari Pertamina dibantu petugas kepolisian melakukan evakuasi terhadap truk dengan nomor polisi B 9488 TEI itu.
Pengemudi tangki Pertamina Ikel saat ditemui di lokasi mengatakan, ia mengaku terpaksa banting stir untuk menghindari pengendara sepeda motor. Di mana pengendara sepeda motor terlihat laju. Ketika tangki mau mengambil lajur kanan, motor tersebut sempat kena mobil hingga terjatuh.
“Waktu itu pengendaranya lari. Tapi kaca spionnya ada diamankan pak polisi,” tuturnya.
Ia menceritakan bahwa ia baru saja dari Talukkuantan dan hendak menuju ke Depot Pertamina Pekanbaru. Beruntung tangki berkapasitas 8.000 liter yang ia bawa dalam kondisi kosong dan tidak ada muatan bahan bakar.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Rinaldo Aser mengatakan, bahwa informasi yang ia dapatkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.45 WIB.
“Awalnya dari pengakuan sopir, saat itu dia mengelakkan kendaraan sepeda motor. Untuk menghindari kecelakaan sopir mengambil ke arah kiri hingga menabrak pagar pembatas flyover,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ada mengakibatkan korban jiwa. ‘’Nilai kerugian ditaksir mencapai Rp20.000.000,’’ sebutnya.
Ia juga menyampaikan dari kesimpulan sementara. ‘’Diduga pengemudi truk tangki Pertamina tidak hati-hati dan tidak konsentrasi saat berkendara sehingga terjadinya kecelakaan,’’ ujarnya.(man)