PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejumlah anak-anak berseragam sekolah dasar tengah berkumpul di pinggir semak belukar yang berdekatan dengan drainase. Sari yang sedang melintas di jalan tersebut pun dibuat penasaran.
Ia lalu mendekati anak-anak tersebut. Tampak anak-anak asyik melihat sesuatu.
Baru beberapa langkah, tiba-tiba seorang anak memegang seekor ular yang memiliki warga abu-abu dan diarahkan ke arah Sari.
Melihat itu, Sari langsung lari. Kabur. Ia sangat takut ular.
''Alamak.... !!! Ular kiranya,'' kata Sari setelah berhenti dengan nafas ngos-ngosan.
Sementara di belakang, anak-anak itu malah tertawa melihat Sari yang lari ketakutan.
Kurang puas menjahili orang, anak-anak itu pun mendekati Sari. Melihat itu, Sari pun hanya bisa berteriak ketakutan.
Untung saja ada warga yang mendengar teriakan Sari dan keluar rumah.
Melihat ada anak-anak yang sedang menjahili Sari, warga itu pun marah. Sambil marah, dengan langkah tergesa-gesa ia mendekati anak-anak itu.
Mengetahui ada yang marah, anak-anak itu berlarian dan membuang ular itu kembali ke semak.
Melihat itu, Sari juga langsung lari ke arah tempat sepeda motor ia parkirkan tadi. Ia langsung tancap gas dan buru-buru mengucapkan terima kasih kepada orang yang membantunya.(ayi)