PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jika sebagian orang menilai bahwa bekerja di bidang marketing merupakan pekerjaan dengan beban besar, target harus dicapai, tapi, tidak bagi Mirza Firnanda. Pria yang akrab disapa Nanda ini justru memilih untuk menekuni pekerjaan pada bidang yang penuh tantangan tersebut.
Di awal memang ia mengaku ada rasa berat di hati. Tapi, tidak perlu waktu lama bagi ayah dari satu anak ini untuk mencintai pekerjaan tersebut. Setiap tantangan dan rintangan yang ada, berganti menjadi kesenangan dan kecintaan terhadap pekerjaan.
“Prinsip saya, jangan jadikan target yang ada itu sebagai beban. Jangan anggap hasilnya untuk perusahaan, melainkan untuk kita sendiri. Sehingga kita juga semakin bersemangat untuk memenuhinya tanpa ada rasa beban dalam hati,” ujar anggota Mapala di kampus FISIP Universitas Riau (UR) itu.
Saat ini, ia memiliki target yang cukup tinggi di antara yang lain. Mengingat jabatannya yang juga terus mengalami peningkatan. Dalam satu bulan target penjualan yang diberikan padanya tidak tanggung-tanggung. Untuk mencapainya, Nanda bekerja keras dan harus pandai membagi waktu.
Ia membagi capaian target dalam empat pekan. Sehingga perpekannya ia harus bisa memastikan mampu mencapai berapa persen dan bagaimana pula strategi untuk mencapainya. Disamping dipercaya sebagai Senior Sales Executive (S3), saat ini ia juga dipercaya menjadi koordinator perusahaan untuk area Kampar.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai koordinator area, Nanda sedikit banyak juga berurusan dengan pemerintahan setempat. Khususnya untuk pengadaan mobil pemerintahan. Di sanalah ilmu dari UR yang ia miliki bisa betul-betul dituangkan.
“Kalau dipikir-pikir, ilmu pemerintahan mungkin tidak terlalu berkaitan dengan dunia marketing. Tapi, untuk tugas saya saat ini, ilmu tersebut terpakai. Karena dalam menjalankan tugas, saya juga berhubungan dengan pihak pemerintahan. Jadi ilmunya membantu memudahkan pekerjaan saya,” tambahnya.
Ia berharap, bisa terus berkarir pada bidang tersebut. Karena kecintaannya pada pekerjaan tersebut sudah tertanam. Namun, jika ada kesempatan, ia juga ingin nantinya bisa membuka usaha sendiri. Dengan ilmu dan pengalaman marketing yang sudah ia kantongi, ia berharap bisa menjadi modalnya dalam berwirausaha kelak.
Untuk UR, ia berharap pendidikannya bisa semakin baik. Sedangkan untuk para alumni dan mahasiswa, ia ingin mereka bisa berkiprah dimanapun dan cintailah pekerjaan yang tengah digeluti saat ini.(azr)