Penghulu-Bapekam Harus Seiring Sejalan

Advertorial | Senin, 29 April 2019 - 10:15 WIB

Penghulu-Bapekam Harus Seiring Sejalan
LANTIK: Bupati Siak H Alfedri melantik Bapekam di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Dayun, Mempura dan Kerinci Kanan, akhir pekan lalu.

SIAK (RIAUPOS.CO) -- Bupati Siak H Alfedri menyempatkan waktunya berkeliling kecamatan. Ia hadir langsung melantik Badan Pemusyawaratan Kampung (Bapekam) yang sudah terbentuk.

 Ratusan pengurus sudah dilantik di beberapa kecamatan. Ia menginbau agar anggota Bapekam dapat bersinergi dengan pemerintah kampung. Sehingga dapat seiring sejalan dalam mendukung program demi kesejahteraan masyarakat.

Seperti 100 orang anggota Bapekam dari 12 Kampung se-Kecamatan Kerinci Kanan untuk periode jabatan 2019-2025 di Kantor Kecamatan Kerinci Kanan, akhir pekan lalu.

Alfedri juga melantik Wiji Santosa sebagai Pejabat Penghulu Kampung Jati Mulya menggantikan Mukhlis.

Dalam arahannya Alfedri berharap, Penghulu Kampung dan Bapekam dapat seiring jalan dalam melaksanakan tugas pemerintahan di kampung. Dengan demikian diharapkan dapat mewujudkan amanah yang dipercayakan masyarakat.

“Penghulu dan Bapekam adalah orang-orang terpilih dari masyarakat kampung untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang harus seiring sejalan, agar pembangunan kampung semakin berkembang dan masyarakat sejahtera,” beber Alfedri.

Bupati juga yakin dengan berbekal kekompakan dan jalinan komunikasi yang baik, pembangunan seperti apa yang diharapkan masyarakat bisa tercapai. Selain itu, ia juga menekankan agar Penghulu dan Bapekam dapat melaksanakan tugas-tugas yang telah diberikan dengan baik, serta komit dengan tujuan menyejahterakan masyarakat.

“Yang tidak kalah penting dalam bertugas wajib mengikuti segala aturan yang berlaku,” pesannya.

Sebelumnya 36 pengurus Bapekam Kecamatan Dayun dari 4 kampung dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Siak Alfedri. 4 Kampung tersebut yaitu Kampung Koto Ringin, Paluh, Benteng Hilir dan Benteng Hulu.

Alfedri mengajak anggota Bapekam yang baru dilantik untuk merangkul semua pihak dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada warga. Dirinya berpesan agar anggota Bapekam mempelajari dan memahami tugas, kewajiban, serta wewenangnya dan menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Kepada seluruh anggota Bapekam supaya bersinergi dalam pengelolaan pembangunan, karena Bapekam adalah mitra pemerintahan kampung  yang juga merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan kampung,” paparnya.

Dirinya mengapresiasi dalam kelembagaan Pemerintahan Kampung tersebut terdapat sejumlah kaum hawa. Artinya ada peran wanita yang juga memiliki kesempatan dan tanggung jawab yang sama dengan laki-laki dalam proses pembangunan bangsa.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook