PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Ternyata dari 147 jumlah alat berat PT CISS, hanya 75 unit alat berat yang baru dibayarkan pajaknya. Hal itu terungkap saat melakukan hearing bersama komisi C DPRD Riau, Senin, (29/2/2016) di ruangan rapat Medium DPRD Riau.
Dalam rapat tersebut, Husaimi, Husni Tamrin, Supriati, Yulisman, sesama anggota komisi C saling berdebat untuk membuka kasus alat berat yang tidak membayar pajak. Rapat yang dipimpin wakil ketua komisi C Musyaffaq Asikin ini terlihat juga saling memojokkan pihak pimpinan perusahaan.
Dari pantauan Riaupos.co, kecurangan PT Cahaya Indah Sang Surya (CISS) terbongkar dari pengakuan Direktur Utama-nya, Mulianto, yang mengaku memiliki alat berat sebanyak 147, namun hingga saat ini yang baru dibayarkan hanya 75 unit alat berat.
Namun saat ditanya anggota Komisi C, apakah pajak 75 alat berat itu dibayarkan pada tahun 2015, Mulianto pun tidak bisa menjelaskan dan tidak bisa menjawab.
“Kami memiliki alat berat sebanyaki 147 unit dari berbagai merek, besar dan kecil di situ semua. Yang jelas kami sudah pernah membayarkan pajak alat sebanyak 75 unit,” jelas Direktur Utama PT CISS ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) SF. Harianto juga tidak mengetahui berapa banyak perusahaan yang membayarkan alat beratnya. Hingga saat ini Kadispenda masih menunggu transparansi dari pihak perusahaan.
“Hingga saat ini saya masih menunggu hal seperti ini. Karena selama ini keterbukaan antara perusahaan dengan pihak Dispenda tidak ada, apakah ada pegawai Dispenda yang bermain di belakang ini? Jika ada, saya tidak akan segan-segan memberhentikan dia dari pekerjaannya, dan juga tidak akan takut membawanya ke jalur hukum,” tutup Kadispenda ini.
Laporan: Doni Afrianto
Editor: Hary B Koriun
