ROKAN HILIR

Tingkatkan PAD, Pemkab Lirik Pengembangan Obyek Wisata

Advertorial | Senin, 29 Februari 2016 - 11:46 WIB

Tingkatkan PAD, Pemkab Lirik Pengembangan Obyek Wisata

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) serius untuk mengembangkan berbagai potensi obyek wisata sebagai andalan meningkatan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor kepariwisataan tersebut.

Salah satu sasaran pengembangan obyek wisata adalah dengan pembangunan pusat wisata keluarga di lingkungan parit Gepak yang saat ini tengah dilakukan kegiatan normalisasi.

Bupati Rohil H Suyatno AMp menilai keberadaan obyek wisata perlu ditambah dan ditingkatkan lagi fasilitasnya di Rohil khususnya di kota Bagansiapiapi karena kedepan peluang yang tercipta sangat menjanjikan terutama dari segi peningkatan PAD dan penyerapan tenaga kerja lokal. 

"Seperti di lingkungan parit Gepak di kelurahan Bagan Timur ini sangat strategis untuk menjadi obyek wisata disamping dapat menjadi jalan alternatif," kata Suyatno, Senin (29/2) pagi, di Bagansiapiapi.

Selain diharapkan menjadi sasaran akan terbentuknya kawasan wisata baru di Bagansiapiapi pemkab berharap dengan kegiatan normalisasi lingkungan yang dijalankan menjadi solusi atas persoalan banjir yang kerap terjadi terutama di kelurahan Bagan Timur. "Tentunya agar banjir dapat ditanggulangi, kasian juga melihat masyarakat yang kena banjir, airnya bertahan dua sampai tiga bulan di rumahnya," ucap bupati. 

Bupati menyuarakan keoptimisan dirinya jika kawasan yang saat ini terhitung sebagai semak belukar itu dapat tumbuh sebagai daerah wisata baru di masa depan. Apalagi ada sasaran kegiatan pemkab melalui dinas terkait untuk pembenahan lingkungannya.

"Kita akan bangun untuk berbagai kemanfaatan di lingkungan ini, kita izinkan. Kalau sudah tertata rapi, jalan sudah siap mulai dari ujung jalan Bulan sampai ke Simpang 200, tentunya akan hadir nanti orang berjualan, cafe yang harus ditata dengan baik dan dibuatkan areal hijau kami yakin bisa menjadi obyek wisata," ujarnya lagi. 

Bukan hanya itu terang bupati jika perlu diadakan acara rutin untuk lebih memeriahkan seperti digelarnya lomba kerakyatan misalnya berkaitan dengan agenda 17 Agustusan harus diwarnai dengan lomba dan permainan rakyat. "Saya ingatkan kepada dinas terkait seperti Cipta Karya, Bina Marga, dan dinas lainya untuk betul-betul memprogramkan pembangunan di lingkungan ini," ujarnya menyudahi. (fad/Adv/Pemkab)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook