KABUPATEN ROKAN HILIR

Apresiasi Rencana Koalisi Kabupaten Kelapa

Advertorial | Sabtu, 26 Agustus 2017 - 11:30 WIB

Apresiasi Rencana Koalisi  Kabupaten Kelapa
BERSAMA PETANI KELAPA: Bupati Inhil HM Wardan berdialog dengan petani kelapa saat kunjungan kerjanya ke Desa Nusantara Jaya, Kecamatan Keritang, belum lama ini.

(RIAUPOS.CO) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengapresiasi rencana pembentukan koalisi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemerhati Kelapa secara nasional.  

Pasalnya, menurut Bupati, Inhil memiliki hamparan kebun kelapa terluas di Indonesia sekitar 400.000 hektare. Sehingga cukup banyak kepentingan di sana. Terutama dalam mengangkat potensi ke mata internasional. ‘’Jelas kami sangat mendukung. Karena kami punya kepentingan pada sektor perkelapaan, mengingat luas kebun kelapa kami besar,’’ jawab Bupati.  

Rencana pembentukan itu merupakan langkah awal. Nanti akan ada pembahasan lebih intens. Oleh karena itu Pemkab Inhil siap dalam segala hal, terutama untuk menyukseskan rencana koalisi kabupaten pemerhati kelapa.  

Sehari sebelumnya, Asisten II Setdakab Inhil H Afrizal ikut menghadiri rapat awal di Jakarta. Salah satu tujuan rapat itu membangun kekuatan untuk mengembalikan kejayaan kelapa Indonesia.

Pertemuan dihadiri oleh lima pemerintah kabupaten, yakni Gorontalo, Minahasa Selatan, Indragiri Hilir, Lebak dan Kepulauan Sula. Dalam pertemuan nampak pula Ketua Harian Asosiasi Industri Sabut Kelapa Indonesia (AISKI), Perhimpunan Pengusaha Minyak Kelapa Indonesia serta Perhimpunan Petani Kelapa Indonesia.

Ada keprihatinan yang sama terutama fakta bahwa luas kebun kelapa di Indonesia menyusut. Hal itu disebabkan beberapa faktor, mulai dari pohon yang menua, produktivitas kebun sangat rendah, petani kelapa belum sejahtera serta industri kelapa yang belum berkembang.

Seperti diketahui industri kelapa berpusat hanya pada beberapa wilayah di Indonesia terutama di bagian barat serta di Sulawesi Utara. Namun, di beberapa daerah lain malah juga memiliki luas areal perkebunan kelapa cukup besar.

Untuk itu perlu dilakukan gerakan peremajaan kelapa nasional. Sebagai Duta Kelapa Indonesia yang akan didukung oleh koalisi dan berbagai pemangku kepentingan kelapa. Inilah salah satu kepentingan yang dikatakan Bupati Inhil tersebut di atas. ‘’Keberadaan koalisi akan sangat membantu upaya menyosialisasikan manfaat tanaman kelapa. Baik secara ekonomi maupun manfaat kesehatan berbagai produk pangan kelapa seperti minyak kelapa maupun santan,’’ jelansya.  

Dalam waktu yang tidak lama lagi Kabupaten Inhil akan menjadi tuan rumah Festival Kelapa Internasional (FKI) dalam rangka perayaan Hari Kelapa Dunia. Maka saat itu, Asisten II Setdakab Inhil, H Afrizal, langsung menyampaikan undangan.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook