BENGKALIS – Bupati Amril Mukminin kembali menegaskan, hingga setakat ini dirinya bersama Wakil Bupati H Muhammad belum pernah membahas tentang rencana mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Menurut Bupati putra jati diri Mandau ini, jangankan membahasnya, memikirkannya saja belum. Jadi kalau ada seorang pejabat atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengaku-aku akan menjadi Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), misalnya menjadi kepala dinas/badan ini dan itu, maupun jadi kepala bagian/bidang X atau Y, hal itu hanya klaim sepihak.
“Begitu pula kalau ada pihak-pihak tertentu yang mengatakan si Polan, si Badu maupun si Amat akan menduduki jabatan tertentu. Itu juga pengakuan sepihak. Tak usah dipercaya. Jangankan membahasnya, memikirkannya saja kami dan wakil bupati juga belum. Masih banyak hal lain yang perlu, mendesak serta segera harus kami selesaikan,” tegas Amril, Jumat (26/2/2016).
Sebagaimana dikutip dan disampaikan Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri kepada wartawan, kepada seluruh pejabat dan ASN di daerah ini, Amril berpesan, supaya tidak terpengaruh dengan isu-isu atau rumor tersebut. Tetap bekerja seperti biasa.
“Anggap saja isu itu angin lalu. Tak usah terpengaruh rumor yang tidak benar tersebut. Tetaplah melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing dengan baik, profesional serta sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujarnya seraya mengaku juga mengetahui adanya rumor itu.
Di bagian lain Amril mengatakan, baik itu untuk melakukan mutasi maupun mengisi jabatan struktural yang hingga saat ini masih kosong, semuanya akan dilakukan sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan.
“Ketentuan untuk itu sudah ada. Kalaupun nanti ada pengisian jabatan kosong maupun mutasi, semua akan mengikuti mekanisme dan aturan yang ada. Untuk pejabat eselon II misalnya, karena harus melalui assessment, tentu kita akan lakukan assessment terlebih dahulu,” pungkas Amril.(mxh/adv/pemkab)