DEWAN menyatakan mendukung Sistem Resi Gudang, karena dipandang dapat membantu kesejahteraan petani kelapa di Inhil.
Pernyataan ini dikemukakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Inhil Edi Gunawan saat menerima mahasiswa penolak Sistem Resi Gudang, Senin (23/11).
Pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Inhil Ferryandi ini juga diikuti Ketua Komisi II Junaidi dan Wakil Ketua Komisi III Edi Haryanto Sindrang dan beberapa anggota dewan lainnya.
Menurut Edi Gunawan, dalam pertemuan beberapa kali antara pihaknya dengan eksekutif, membahas Sistem Resi Gudang, pada prinsipnya dewan mendukung selagi dapat membaws kesejahteraan petani (kelapa).
"Penerapan Sistem Resi Gudang ini wajib mensejahterakan petani, sehingga harga kelapa, khususnya kopra dapat dikontrol. Maka, Pemkab Inhil harus serius merealisasikannya," harap Edi.
Ungkapan senada juga dikemukakan Ketua Komisi II Junaidi dan Wakil Ketua Komisi III Edi Haryanto Sindrang, menurut mereka penerapan Sistem Resi Gudang ini dapat meningkatkan harga jual kelapa, terutama kopra yang selama ini ditentukan sepihak oleh perusahaan di Inhil.
"Dengan SRG ini, maka harga kopra sudah ada patokan harga yang jelas mengikuti harga pasaran yang berlaku saat itu. Sehingga petani memiliki jaminan harga yang jelas dan menguntungkan mereka," ujar Junaidi.
Ditambahkan Edi Haryanto Sindrang, dengan adanya SRG ini akan memacu terjadinya persaingan harga kopra yang kompetitif dan mencegah monopoli harga oleh perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kelapa di Inhil.(adv)