SIAK (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak ditetapkan sebagai kabupaten kategori terbaik oleh provinsi dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan pada musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Provinsi Riau 2020. Untuk terbaik kedua adalah Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Rokan Hulu sebagai terbaik tiga.
Penetapan Siak sebagai peringkat terbaik berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor KPTS 487/II/2020. Siak meraih pencapaian tertinggi dari 10 pemerintah kabupaten se-Riau dengan total perolehan nilai 5,76. Hasil tersebut berdasarkan rangkaian penilaian dan evaluasi yang telah dilaksanakan sejak awal tahun 2020 terkait perencanaan pembangunan daerah lingkup Bappeda kabupaten/kota.
Penghargaan tersebut disampaikan bersamaan pelaksanaan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD) Riau tahun 2021 melalui video conference Gubernur Riau H Syamsuar MSi dengan bupati dan wali kota se-Riau, Rabu (22 /4) lalu. Dengan keberhasilan tersebut, Siak akan mewakili Riau di tingkat nasional pada penilaian dan evaluasi pembangunan daerah 2020. Siak pernah meraih peringkat lima nasional.
Bupati Siak Drs H Alfedri MSi berharap di tingkat nasional, Pemkab Siak berhasil meraih peringkat terbaik nasional. Dirinya mengucapkan rasa syukur atas prestasi yang diraih Pemkab Siak.
"Alhamdulillah, Kabupaten Siak ditetapkan sebagai pemerintah kabupaten terbaik dalam hal penyusunan rencana pembangunan di Provinsi Riau," ungkap Alfedri.
Dirinya menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada jajaran Bappeda, pimpinan OPD, para camat, serta penghulu kampung di lingkup Pemkab Siak.
"Terima kasih dan penghargaan kepada semua yang telah bekerja keras menyusun naskah rencana pembangunan sesuai ketentuan undang-undang nomor 25 tahun 2004. Di mana prosesnya dimulai dari pelaksanaan Musrenbang tingkat kampung, kemudian dilanjutkan dengan kecamatan dan kabupaten," jelasnya.
Alfedri juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Siak atas dukungan dan partisipasi yang telah diberikan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Siak. Alfedri mengatakan, karena pembangunan daerah di Kabupaten Siak dimulai dari dukungan dan partisipasi masyarakat melalui pelaksanaan Musrenbang dari tingkat kampung saat itu masyarakat menyampaikan aspirasi dan masukannya terkait dengan pembangunan di kampungnya dan Kabupaten Siak.
"Masyarakat peduli menyampaikan berbagai harapan dari keperluan pembangunan sampai ke ceruk-ceruk kampung dalam rangka menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Dari situ kami mengakomodir usulan yang disampaikan," katanya.
Alfedri berharap semoga rencana pembangunan Kabupaten Siak juga berhasil meraih yang terbaik pada penilaian dan evaluasi di tingkat nasional yang akan diselenggarakan dan dinilai oleh Menteri Perencanaan dan Pembangunan RI.
"Dulu kita pernah meraih peringkat 5 untuk perencanaan pembangunan tingkat nasional. Semoga prestasi itu akan terus meningkat dan mohon doa seluruh masyarakat Kabupaten Siak," ungkapnya.(wik/adv)