BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Para kepala desa dan lurah se-Kecamatan Bengkalis, Senin (21/3), mendapat pencerahan terkait bina ideologi wawasan kebangsaan bagi masyarakat perbatasan oleh Badan Pengelolaan Perbatasan Bengkalis.
Bina Ideologi dan wawasan kebangsaan sangat dirasa perlu diberikan kepada Kades dan lurah serta perangkat BPD, terutama di kawasan perbatasan.
Harapannya, ilmu yang diserap dalam kegiatan ini dapat ditularkan kepada masyarakat di desa masing-masing.
Mengingat sebagai salah satu kecamatan yang masuk dalam lokasi prioritas (Lokpri) kawasan perbatasan di Kabupaten Bengkalis, bina ideologi dan wawasan kebangsaan diharapkan akan dapat menjadi benteng untuk menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI.
Sebagaimana dikatakan Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Bengkalis Muhammad Amin saat membuka kegiatan, bina ideologi dan wawasan kebangsaan, kegiatan seperti ini sangat perlu diberikan untuk masyarakat di kawasan perbatasan, karena sangat berdampak pada keutuhan NKRI.
‘’Kegiatan ini diberikan untuk masyarakat perbatasan dalam upaya meningkatkan rasa cinta tanah air,’’ ujar M Amin.
Untuk diketahui kata Amin, sudah ada di beberapa daerah bibit-bibit dekradasi. Di Kabupaten Bengkalis yang juga terdapat 4 lokasi prioritas kawasan perbatasan, jangan sampai hal ini terjadi.
Dijelaskannya pula, di Kabupaten Bengkalis, terdapat lima Lokpri kawasan perbatasan oleh Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan RI, yakni Kecamatan Bukit Batu, Bantan, Rupat Utara, Bengkalis dan Rupat.
‘’Lokpri adalah kecamatan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Nantinya akan ada plafon khusus camat di daerah kawasan perbatasan untuk kegiatan yang berhubungan dengan upaya menciptakan keutuhan NKRI,’’ terang Amin.(adv/a)