BAGANSIAPIAPI- DPRD Rokan Hilir gelar rapat paripurnan penyampaian pandangan umum fraksi terhadap 20 ranperda yang diajukan pemkab di ruangan sidang, gedung DPRD Rohil jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Selasa (23/2).
Dari 45 anggota dewan, telah hadir 28 anggota terdiri dari seluruh unsur fraksi karena kuorum persidangan bisa dimulai. Sidang dipimpin wakil ketua DPRD Syarifudin, didampingi ketua Nasrudin Hasan, wakil ketua Abdul Kosim, sedangkan pemkab dihadiri wabup Erianda, plt sekdakab Drs Surya Arfan MSi dan para kepala dinas, kantor, badan, bagian selingkungan pemkab Rohil.
Pelaksanaan paripurna terang Syarifudin sebagai lanjutan atas telah disampaikannya ranperda oleh pemkab pekan lalu.
"Pemkab telah sampaikan ranperda kepada DPRD yakni ranperda tentang penyelengaraan kepariwisataan, penyelengaraan warnet, pengelolaa persampahan, Bantuan Hukum bagi Masyarakat Kurang Mampu, penyertaan modal pada Bank Riau kepri, penyertaan modal bumd Rohil, penyelengaraan pendidikan, SOTK sekretariat daerah, SOTK Dishub kominfo, SOTK Badan Pengelola Keangan dan Aset daerah, SOTK bapemas, Pomberdayaan koperasi dan usaha mkro kecil menegah, Perlindungan Lahan pertanian Pangan Berkelanjutan, Pembentukan kecamatan Bangko Raya.RPJMD 2026, perubahan perda 21 tentang pokok pengelolaan keuangan daerah, perubahan ranperda 20 tahun 2012 tentang rpjmd 2011 - 2016, Perubahan perda 21 tahun 2011 ttg retribusi pelayaan pasar, perubahan perda 10 tahun 2012 ttg retribusi pengendalian menara telekomunikasi, perubahan perdab retribusi pemeriksaan alat damkar," ujar Syarifuddin.
Untuk itu terangnya maka akan dibahas ssuai tahapan setelah penyampaian ranperda yakni pandangan umum fraksi untuk selanjutnya dapat disetujui sebagai perda.
Proses pembahasan telah memasuki masa pembicaraan tingkat pertama dimana setiap fraksi yang telah membahas secara internal akan sampaikan pandangan umum.
Pandangan umum fraksi disampaikan juru bicara, untuk partai Golkar yaitu Heridiyanto, Fraksi Pdi perjuangan oleh Hj Rusmanita, Gerindra Ucok Mukhtar, Pkb oleh Abu Khoiri, Demokrat plus oleh Murkan, Ppp oleh Rasyid, Gabungan Nurani Nasionalis oleh Yunadi dan Persatuan Indonesia oleh Efrata Ginting. (fad/Adv)
