AGAR ANAK TAK ALAMI CACAT

Wali Kota Pekanbaru Ajak Masyarakat Sukseskan PIN Polio 2016

Advertorial | Selasa, 23 Februari 2016 - 01:35 WIB

Wali Kota Pekanbaru Ajak Masyarakat Sukseskan PIN Polio 2016
Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT memberikan imunisasi kepada salah seorang bayi di Posyandu Mawar Merah, Senin (22/2/2016).

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT mengajak seluruh elemen masyarakat  di Kota Bertuah untuk menyukseskan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang akan diadakan pada bulan Maret 2016 mendatang. Salah satu bentuk upaya yang dilakukan adalah gencar menyosialisasikan tentang penting dan manfaatnya imunisasi di berbagai kesempatan.

"Langkah ini sangat perlu dijalankan agar cakupan informasi tentang manfaat dan pentingnya imunisasi. Selama ini mungkin masih ada di antara masyarakat yang khawatir anak-anaknya jatuh sakit apabila dilakukan imunisasi. Permasalahan inilah yang menjadi tantangan bagi kita semua, untuk membangun pemahaman dan memberikan penjelasan kepada masyarakat, sehingga program PIN ini dapat berhasil dan sukses dilaksanakan," kata Firdaus, saat  membuka acara sosialisasi jelang, PIN Polio 2016, di Posyandu Mawar Merah, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Senin, (22/2/2016).

Selain itu, kata wako, untuk menyukseskan program itu, sangat diperlukan kerja sama dan koordinasi lintas program, sektor, organisasi sosial masyarakat, profesi, tokoh masyarakat, tokoh agama, tenaga teknis, dan lainnya, sebab pelaksanaan PIN Polio yang akan diselenggarakan merupakan langkah lanjut dari keberhasilan Indonesia mendapatkan sertifikat untuk bebas polio.

Sasaran dari program PIN Polio 2016 adalah untuk semua bayi usia 0 sampai 59 bulan yang berdomisili maupun datang ke lokasi di seluruh pos pelayanan kesehatan. Mulai dari posyandu, puskesmas pembantu, rumah sakit, dan pos pelayanan imunisasi lain yang telah ditunjuk pemerintah.

Fokus kegiatan PIN Polio 2016 ditujukan untuk mencegah terjangkitnya penyakit polio terhadap anak-anak yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen. Jika tidak segera dihentikan maka dikhawatirkan penyebaran penyakit tersebut berpotensi meluas, karena penyebarannya hanya bisa dicegah dengan imunisasi.

"Imunisasi adalah upaya pencegahan paling efektif, selain dapat mencegah penyakit, tapi juga dapat melindungi orang sekitar. Banyak masyarakat yang beranggapan, kalau imunisasi hanyalah formalitas dan membuang waktu, namun dengan imunisasi kepada keluarga, sistem kekebalan tubuh akan jauh lebih meningkat. Terlebih lagi dengan berbagai jenis penyakit baru yang belakangan muncul,” kata wali kota Pada kesempatan itu turut hadir camat Payung Sekaki Zarman Candra dan beberapa pejabat lain serta masyarakat.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook