PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) sepi akibat banyaknya bus dan travel yang memilih tidak masuk terminal menunggu penumpang. Ini juga berimbas dengan makin sepinya pedagang yang berjualan di kios dalam terminal.
Petugas dari Dinas Perhubungan yang berjaga dipintu masuk terminal BRPS, K Siagian mengatakan, kondisi terminal BRPS sepi. Hanya beberapa saja mobil bus AKAP yang masuk itupun di pagi hari, seperti bus Makmur. “Biasanya ramai ketika liburan dan hari-hari besar saja,” katanya kepada Riau Pos, Selasa (22/01).
Ia menuturkan, terminal BRPS ini sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan dan tidak lagi menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda) Riau maupun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. “Ini sudah menjadi tanggung jawab pusat,” tuturnya.
Terkait soal parkir dan pedagang yang berjualan di terminal BRPS, K Siagian menjelaskan tidak ada pungutan yang dilakukan. “Kendaraan yang masuk dan pedagang yang berjualan di dalam area terminal BRPS tidak dipungut biaya,”katanya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Kendi Harahap yang dikonfirmasi terkait soal travel maupun bus yang mengangkut penumpang di Simpang Jalan Garuda Sakti mengatakan, itu sudah tidak menjadi kewenangan pemk karena saat ini sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat. “Itu sudah tidak menjadi kewenangan kami lagi. Memang jika dilakukan penertiban pihak dari Dishub Kota juga sering dilibatkan,”ujarnya kepada Riau Pos, Senin (22/1).
Sementara itu, pantauan Riau Pos di Simpang Jalan Garuda Sakti, Selasa (22/1), masih banyak travel (minibus) dan jenis angkutan umum lainnya tujuan Sumatera Barat
(Sumbar) yang sedang menunggu penumpang. Bahkan ada beberapa mobil travel minibus yang berplat hitam. Tidak terlihat petugas melakukan penertiban.(lin)
(Laporan Dofi Iskandar, PEKANBARU)
