DUMAI (RIAUPOS.CO) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai menyebutkan terjadi peningkatan jumlah penderita deman berdarah dengue (DBD) selama 2018. Pada tahun lalu tercatat ada 120 penderita yang dirawat di rumah sakit milik daerah tersebut, sementara pada 2017 hanya sebanyak 44 penderita DBD yang dirawat.
Selain itu, pihak rumah sakit juga mencatat penderita DBD mayoritas menyerang anak-anak dengan usia 1-10 tahun yang rentan terserang penyakit akibat gigitan nyamuk aides aigepty tersebut
“Artinya terjadi peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2017, red) dengan jumlah 44 penderita DBD,” ujar Kasi Pelayanan RSUD Dumai, Bakri, Selasa (22/1).
Dijelaskannya, adapun beberapa wilayah yang rentan terserang penyakit DBD yaitu di Kecamatan Dumai Kota, Dumai Selatan, Dumai Barat, Dumai Timur. “Di tahun 2017 wilayah ini juga rentan terserang penyakit akibat gigitan nyamuk aides aigepty,” jelasnya.
Peningkatan signifikan jumlah penderita DBD terjadi pada Desember 2018 dengan jumlah penderita sebanyak 39 penderita.
“Untuk itu, kami tetap mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.(gem)
(Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai)