BERAWAL DARI LEDAKAN

Pagi Ini, Satu Bengkel Hangus Terbakar di Harapan Raya

Advertorial | Selasa, 22 Desember 2015 - 09:46 WIB

Pagi Ini, Satu Bengkel Hangus Terbakar di Harapan Raya
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Berusaha Memadamkan Api di Bengkel Motor Sehati Jalan Imam Munandar,Selasa (22/12/2015) pagi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Satu petak ruko yang berfungsi sebagai bengkel sepeda motor di jalan H Imam Munandar Kecamatan Bukit Raya hangus terbakar, Selasa (22/12/2015) pagi. Api yang tiba-tiba membesar muncul setelah adanya bunyi ledakan yang cukup keras terdengar oleh masyarakat sekitar.

Dikatakan oleh Khairullah (27) seorang petugas kebersihan saat dijumpai dilokasi bahwa pada pagi sekitar pukul 08.15 WIB dirinya tengah membersihkan sampah didepan bengkel tersebut. Tiba-tiba suara ledakan yang cukup besar muncul dari bengkel Sepeda Motor Sehati dan membuatnya terkejut.

" Pagi tadi saya lagi bersihkan sampah, dan tiba-tiba ada ledakan dari arah bengkel. Tidak lama setelah itu malah ada api yang muncul, warga langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya bang," ujar saksi.

Sementara itu, bengkel dan isinya yang diketahui dimiliki oleh Aguan (36) terlihat telah hangus terbakar. Beruntung Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru dapat menjinakkan api dengan cepat hingga beberapa bangunan yang lain dapat diselamatkan. Sedangkan beberapa alat bengkel yang ada didalam ruko milik korban sudah tidak dapat lagi digunakan.

Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH dilokasi kejadian mengatakan bahwa pihaknya belum dapatkan memastikan darimana sumber api muncul. Sedangkan kerugian belum dapat ditaksir lantaran korban masih belum bisa diperiksa.

" Kita masih melakukan penyelidikan terhadap sumber api dari mana, dan beberapa orang saksi juga telah kita mintai keterangannya.Sedangkan ledakan yang terdengar oleh warga diduga berasal dari alat-alat kendaraan yang ada didalam bengkel," tutup Kanit.

Laporan: Defry Masri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook