PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Bupati Bengkalis Kasmarni beserta Wabup Bagus Santoso menyambangi DPRD Riau, Senin (19/4). Selain bupati dan wabup, hadir juga beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dari Pemkab Bengkalis. Sedangkan dari pihak DPRD, diterima langsung Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto yang juga berasal dari dapil tersebut.
Usai pertemuan Bupati Bengkalis Kasmarni mengatakan, kedatangan pihaknya ke dewan dapil Bengkalis bertujuan untuk menyinkronkan pembangunan di Bengkalis dengan program dan kegiatan APBD Riau 2021. "Pertama, tentu tujuannya untuk silaturahmi. Kunjungan awal, membangun komunikasi dengan teman-teman DPRD Riau. Juga dalam rangka percepatan pembangunan di Bengkalis," ujar Kasmarni.
Disampaikan dia, dalam pertemuan tersebut setidaknya ada 10 usulan kegiatan yang disampaikan ke DPRD Riau yang diharapkan mendapat dukungan dewan. Di antaranya adalah bidang infrastruktur, stimulasi ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
"Kami harap dapat dukungan dari DPRD Riau. Contohnya, infrastruktur, stimulasi ekonomi, pendidikan dan kesehatan," sambungnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto kepada wartawan mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kunjungan tersebut. Bahkan dewan juga telah menerima usulan-usulan yang disampaikan Pemkab Bengkalis untuk dilakukan sinkronisasi ke Pemprov Riau.
"Pertemuan ini digagas selain melakukan silaturahmi juga Pemerintah Kbupaten Bengkalis menyampaikan usulan-usulan yang berharap dapat diakomodir didalam APBD," pungkasnya.
Usulan yang telah disampaikan, lanjut dia, akan diperjuangkan dewan hingga bisa masuk kedalam APBD provinsi. Ia kemudian mencontohkan beberapa usulan yang dirasa bisa terlaksana. Seperti penambahan ruang kelas baru untuk SLTA sederajat. Serta pembangunan gedung sekolah. Termasuk juga usulan perbaikan jalan provinsi di wilayah Kabupaten Bengkalis.
"Contoh usulan jalan, perbaikan jembatan akan ditindaklanjuti di DPRD Riau bersama OPD terkait dan akan kami undang juga pemerintah provinsi untuk mencari jalan keluarnya sehingga ada solusinya," tuntas Hardianto.(nda/adv)