BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Guna mewujudkan rasa syukur serta kegembiraan karena dapat bertemu dengan Ramadan tahun 1444 Hijriyah, sekaligus memupuk silaturrahmi sembari membersihkan diri dengan saling bermaafan, Polres Bengkalis menggelar Polres Bengkalis Bersholawat di halaman Mapolres Bengkalis, Senin (20/3/2023) malam.
Ribuan umat Islam hadir dalam kegiatan yang penuh hikmat dan penuh dengan nuansa keagamaan tersebut, juga dihadiri Wakil Bupati Dr Bagus Santoso dan Forkopimda serta para ulama di Pulau Bengkalis.
Acara sholawatan dipimpin langsung oleh Pimpinan Majelis Ilmu dan Amal Al Burdah baa Khalish 2002 Abah Guru Ahmad Fadhli Inayatullah, yang di ikuti seluruh santri dan santriwati se-Kecamatan Bantan dan Bengkalis serta para jamaah Burdah dari berbagai daerah.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro menyampaikan, atas nama pribadi dan keluarga serta jajaran Polres Bengkalis mengucapkan selamat menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H dan mohon maaf lahir dan batin.
"Dalam hitungan hari kita akan menyambut bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan penuh pengampunan ini, untuk itu mari kita sambut dengan kegembiraan dan suka cita dan disertai hati yang bersih," ujar Kapolres.
Sementara itu Wabup Bagus Santoso dalam arahannya, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kapolres Bengkalis beserta jajaran serta pihak-pihak terlibat lainnya, yang telah menginisiasi serta menyelenggaran kegiatan Polres Bengkalis bersholawat sempena menyambut bulan suci ramadhan 1444 hijriyah malam ini.
"Mudah-mudahan kegiatan yang kita laksanakan ini, memiliki makna serta berpengaruh besar dalam memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan Rasulnya, serta dapat menjadi media untuk kita senantiasa memperkuat tali ukhuwah, dalam bingkai negara kesatuan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Bengkalis berkarakter, harmonis, berprestasi, bermartabat, bermarwah, maju dan sejahtera," ungkap Bagus.
Selanjutnya Bagus Santoso juga berpesan, kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bengkalis, dalam menyambut Ramadhan ini, mari kita saling memaafkan untuk membersihkan hati dan jiwa kita dari segala dosa yang terjadi akibat adanya kesalahan dan kekhilafan sepanjang berinteraksi sebagai sesama hamba allah.
"Buat generasi muda, agar tidak menyia-nyiakan kesempatan ramadhan ini dengan perbuatan yang tidak bermanfaat dan mencelakakan diri sendiri serta hindari hal-hal yang bisa merusak iman dan menghancurkan persatuan. khusus buat ASN, TNI dan Polri, jangan dijadikan ibadah puasa sebagai alasan mengurangi produktivitas kerja, tapi jadikanlah ibadah puasa sebagai dorongan untuk meningkatkan produktivitas," harap Bagus.(ifr)
