PAGARAN TAPAH DARUSSALAM (RIAUPOS.CO) - Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Rohul, Basarnas, TNI dan Polri akhirnya berhasil menemukan mayat Muhammad Arifin (21), korban tenggelam di Sungai Rokan, sejak Kamis (17/3) lalu.
Jenazah korban ditemukan pemancing pada Sabtu (19/3) sekitar pukul 18.0 WIB.
Dengan ditemukan jasad Arifin, maka tugas pencarian dilakukan tim gabungan dari SRC dan pemadam kebakaran (damkar) BPBD Rohul, Basarnas Pekanbaru, TNI dan Polri, relawan, dan masyarakat dihentikan.
Kepala Pelaksana BPBD Rohul Aceng Herdiana, melalui Danton Damkar Ujungbatu Suwendi, Ahad (20/3) mengatakan, jasad korban ditemukan seorang warga Desa Pecandang yang sedang menjaring ikan. Warga ini dikejutkan sesosok mayat yang sedang terapung.
“Alhamdulillah, korban tenggelam (Arifin) sudah ditemukan di aliran Sungai Rokan di Desa Pecandang Kecamatan Kunto Darussalam,” ujar Suwendi,
Melihat mayat itu, pencari ikan langsung memberitahukan kepada Kepala Desa Pecandang (Asbisar). Selanjutnya Asbisar menghubungi pihak BPBD Rohul dan Basarnas Pekanbaru.
Tim langsung turun ke Desa Pecandang. “Korban sudah dievakuasi dan diantarkan ke rumah duka di Desa Pagaran Tapah menggunakan ambulans Puskesmas Kunto Darussalam,” jelasnya.
Suwendi menjelaskan, saat ditemukan, posisi korban yang masih memakai celana jeans dan kaos warna merah dalam posisi telungkup. Salah satu tangannya tersangkut di sebatang ranting kayu di pinggir tebing.
“Kondisi korban saat ditemukan masih utuh, tidak ada bagian tubuh yang hilang akibat benturan atau dimakan hewan sungai,” ungkapnya.
Suwendi menambahkan, dengan ditemukan jasad M Arifin oleh warga Desa Pecandang yang sedang mencari ikan, maka tim gabungan menghentikan proses pencarian dan kembali ke pos masing-masing.
Sebagaimana informasi awal, pemuda asal RT 02/ RW 02 Dusun Setia Desa Pagaran Tapah Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu ini dilaporkan tenggelam sejak Kamis (17/3) sekitar pukul 16.00 WIB.
Arifin dilaporkan tenggelam saat sedang mandi dengan tiga temannya yaitu Agus, Robi, dan Rendi. Empat sekawan ini awalnya menyeberangi Sungai Rokan yang lebarnya sekitar 50 meter.
Tiga temannya berhasil sampai di seberang Sungai Rokan, sementara Arifin yang diduga mengalami kram otot dan hanyut terbawa arus deras sungai lalu tenggelam.(har)