ROKAN HULU

Dicurigai Dibunuh, Keluarga Minta Polisi Otopsi Korban

Advertorial | Selasa, 20 Oktober 2015 - 10:01 WIB

KUNTODARUSSALAM (RIAUPOS.CO)- Keluarga mengaku curiga atas kematian Ana Pasaribu (18) warga Sungai Kuti yang kerja di Surabaya disebabkan kecelakaan karena tidak ada luka lecet pada tubuh korban. Untuk kepastian, keluarga korban meminta polisi melakukan otopsi terhadap jenazah korban.

Hal itu itu disampaikan ibu korban, E Hutabarat (50) kepada Riau Pos, Senin (19/10). “Dibilang kecelakaan lalu lintas, tapi mengherankan tidak ada luka-luka atau lecet sama sekali. Makanya kita minta kepada polisi untuk dilakukan otopsi karena anak saya dalam kondisi hamil,” katanya.

Disampaikan E Hutabarat, kalau anaknya selama ini bekerja di Surabaya sebagai pembantu rumah tangga. Namun tiba-tiba, korban diantar sudah meninggal dunia pada Sabtu (17/10) sekitar pukul 20.30 WIB ke Sungai Kuti, Kecamatan Kunto Darussalam.

E Hutabarat mengatakan, majikan korban mengaku kalau korban mengalami kecelakaan lalu lintas. Namun yang menjadi pertanyaan buat keluarga, tidak ada luka dan lecet pada tubuh korban.

“Ketika diantar, sang majikan bilang langsung saja dimakamkan. Justru itu kami curiga, makanya kami periksa. Nah, setelah diperiksa, ternyata tidak ada luka lecet pada tubuh korban,” jelas E Hutabarat.

Justru itu E Hutabarat meminta polisi untuk menyelidiki kasus tersebut. Sebab persoalan mayat putrinya sangat anehnya. “Kami minta pihak kepolisian supaya memeriksa peristiwa yang menimpa terhadap putri saya, sebab semuanya penuh tanda tanya,” kata E Hutabarat.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono ketika dikonfirmasi Riau Pos membenarkan ada laporan dari E Hutabarat terkait meninggalnya korban. “Kita belum bisa pastikan pembunuhan, kini masih dalam mencari bukti-bukti awal dari kejadian tersebut,” jelasnya.

Menurut Pitoyo, jenazah korban dibawa majikannya langsung dari Surabaya menuju Kunto Darussalam, namun pihak keluarga tidak menerima.

 “Maka dalam tahap awal kita mengumpulkan bukti-bukti. Kini rencananya jenazah akan diotopsi ke Pekanbaru. Kita tunggu hasil otopsi,” tegas Pitoyo.(adv/b/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook