BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Bupati Rokan Hilir perusahaan yang beroperasi di Rohil untuk memberikan kontribusi nyata dalam upaya penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut).
Diperkirakan terdapat lebih dari 20-an perusahaan sektor perkebunan saat ini namun yang dinilai tanggap karlahut hanya beberapa saja.
"Yang bagus itu seperti perusahaan RUJ, punya kepedulian terkait karlahut. Mereka telah membangun kanal blocking dan tersedia berbagai fasilitas damkar," katanya di Bagansiapiapi. Perusahaan tersebut memiliki areal, yang salah satunya terdapat di wilayah kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan.
Dalam kesempatan berkunjung wartawan menyaksikan langsung bagaimana pembuatan sekat kanal yang tengah digiatkan oleh perusahaan. Pembangunan kanal dilakukan dengan mengerahkan alat berat sehingga prosesnya berjalan dengan cepat dan baik.
Air yang ada dilokalisir pada kanal yang dibangun sehingga diharapkan dapat menjadi penghalang merambatnya kebakaran sekaligus sebagai sumber air untuk upaya pemadaman.
Terpisah kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIk mengatakan pihaknya terus tingkatkan koordinasi untuk penangulangan karlahut. Seluruh pihak terangnya sangat penting untuk memiliki persamaan persepi dan tindakan dalam penanganan darurat karlahut. Sehingga kerjasama di lapangan dapat berjalan dengan maksimal.
"Berdasarkan evaluasi 2015 terdapat 120 titik koordinat karlahut, dan sejauh ini telah dibangun kanal blocking sebanyak 40 titik yang merupakan program dari polisi bersama dengan TNI dan masyarakat," kata kapolres. Tapi kapolres mengeluhkan pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang masih rendah, pasalnya dari 182 kepenghuluan baru terdapat 37 yang mempunya MPA.
"Padahal masyarakat memberikan peran tersendiri yang cukup baik dalam penanganan karlahut misalnya memberikan informasi mengenai siapa pemilik lahan atau mengetahui siapa yang melakukan pembakaran," katanya. (fad/adv/pemkab)